Ganjar Respons Pertemuan Jokowi dengan Sultan HB X

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Ganjar, Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah tokoh berpengaruh sehingga ditemui para peserta Pilpres 2024, termasuk dirinya. Ia menyebut banyak tokoh nasional bahkan dunia yang sowan kepada Sultan selaku figur senior sekaligus Raja Keraton Yogyakarta.

"Biasanya mereka datang, sebagai kapasitas Ngarso Dalem (Sultan) sebagai sesepuh, sebagai raja, yang tentu punya kearifan-kearifan yang musti disampaikan. Kalau ada yang banyak datang ke sana saya senang," kata Ganjar selepas acara kampanye Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY, Sabtu (28/1).

Dari tiga kandidat di Pilpres 2024, Ganjar menjadi yang pertama menghadap Sultan pada akhir tahun lalu. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku berdiskusi mengenai banyak topik secara intens dan serius, termasuk membicarakan politik hari ini.

"Dalam konteks politik saya waktu itu datang yang pertama bicaranya agak lama, dan kami berdiskusi cukup intens, cukup serius terhadap problem bangsa, bagaimana keberlanjutan bangsa, bagaimana kemudian kita bisa menjaga konstitusi, bagaimana kita menjaga arah reformasi," ungkap Ganjar.

Di mata Ganjar, Sultan adalah salah seorang tokoh reformasi yang ia kenang dengan kontribusinya sewaktu mampu menggerakkan satu jutaan masyarakat lewat pidatonya di berbagai tempat sebelum runtuhnya era Orde Baru.

Momen ini, menurut Ganjar, selalu menjadi pengingat untuk semuanya akan sejarah penting yang membentuk Indonesia.

"Mudah-mudahan semuanya ketika bertemu Ngarso Dalem juga menjadi ingat (reformasi)," pungkas Ganjar.

Ganjar Pranowo memang jadi yang peserta Pilpres 2024 pertama yang menemui Sultan pada 27 Desember 2023 lalu, sementara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin (22/1) kemarin.

Ganjar kala itu mengaku pertemuannya dengan Sultan dalam rangka sebatas silaturahmi. Namun, mantan gubernur Jawa Tengah tersebut membeberkan sempat mendiskusikan banyak hal, termasuk meminta restu mengarungi Pilpres 2024 kepada Sultan selaku 'sesepuh'.

Sedangkan Prabowo datang menemui Sultan untuk meminta izin berkampanye di wilayah DIY. Selama itu pula, Prabowo mengaku berbincang banyak hal menyangkut persoalan teknologi hingga masa depan bangsa.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sementara mengaku memohon doa restu kepada Sultan atas keikutsertaannya di Pilpres 2024, selain belajar banyak mengenai kepemimpinan saat mereka bertemu pada Rabu (24/1) kemarin.

Setelah tiga capres, giliran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menemui Sultan di Keraton Kilen, Minggu (28/1) siang. Pertemuan berlangsung secara empat mata, sehingga belum diketahui apa yang diperbincangkan keduanya.