Jejak Kegiatan Jokowi di DIY Saat Kampanye Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dianggap membuntuti agenda kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di DI Yogyakarta (DIY) pada Minggu (28/1).

Sebelumnya Jokowi juga disebut membuntuti agenda Ganjar di Jawa Tengah.

Jokowi terpantau sudah berada di berada di DIY sejak Jumat (26/1). Selanjutnya, pada Sabtu (27/1) sore Jokowi terlihat bermain sepak bola bersama masyarakat di Lapangan Gamplong, Moyudan, Sleman.

Jokowi mengungkap alasan dirinya bermain bola bersama anak-anak siswa sejumlah sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Gamplong adalah sebagai dukungan bagi Timnas Indonesia yang lolos babak 16 besar Piala Asia 2023. Ia pun menampik ada motif politik di balik kunjungannya kali ini.

Lihat Juga : Prabowo Sindir Orang Pintar Bohong, Gibran Minta Jangan Balas Fitnah

"Ya kita ini di Sleman, dan ini kan main bola. Main bola, untuk menyambut besok pertandingan Indonesia (melawan) Australia di Qatar, enggak ada hubungannya dengan politik," kata Jokowi di Lapangan Gamplong, Sabtu (27/1) sore.

Pada hari Minggu (28/1), Jokowi kemudian terpantau sarapan dan gowes bareng bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Yogyakarta. Siangnya, Jokowi menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen.

Terpisah, Seniman sekaligus budayawan Butet Kartaredjasa pun menyindir ada pihak yang tak sekali membuntuti agenda kampanye Ganjar. Sindiran itu disampaikannya sebelum mengisi acara di Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY, Minggu (28/1) sore.

"Setiap Mas Ganjar datang selalu ada yang ngintili (mengikuti). Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili," kata Butet.

Dalam pantunnya, Butet kemudian menyentil keras revolusi mental Jokowi hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Lewat pantunnya pula, Butet menyebut pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres yang pro rakyat.

"Kulon Progo bangga punya bandara melengkapi Jogja yang istimewa. Kita semua berkumpul di sini diikat tali jiwa bersama Ganjar-Mahfud gelorakan revolusi cinta," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar meyakini Presiden Jokowi tidak memiliki niatan untuk 'membuntuti' agenda kampanyenya lewat kunjungan kerja kepala negara.

"Enggak lah, masa dikuntit. Kalau Pak Presiden, menteri-menteri datang ke tempat lain ya itu dalam rangka melaksanakan tugas," kata Ganjar usai menghadiri acara Hajatan Rakyat Yogyakarta, Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY, Minggu (28/1) sore.

Ganjar pun menyebut Jokowi merupakan kawannya yang sudah sejak lama selalu bersama, termasuk saat berada di PDIP. Ini membuatnya tambah yakin Jokowi memang tak membuntuti agenda kampanye Pilpres 2024.

"Saya sih enggak, apalagi merasa dikuntitin. Pak Jokowi itu friend sama saya. Dulu kami bareng, kami bersama, kami satu partai. Enggak lah (dibuntuti) jangan-jangan beliau datang malah menguatkan saya," ujar Ganjar.

Anggapan Jokowi membuntuti agenda kampanye Ganjar juga pernah menjadi sorotan publik pada tahun lalu.

Misalnya, Jokowi sempat kunker ke Kabupaten Biak, Papua pada 22 November 2023. Ganjar sebelumnya juga sempat ke sejumlah lokasi di Papua mulai 20-21 November 2023.

Lihat Juga : Ganjar: Masa Dikuntitin, Pak Jokowi Itu Friend Saya

Memasuki hari ketiga kampanye pada 1 Desember 2023, Ganjar melanjutkan safari politiknya ke beberapa lokasi di NTT. Lalu tiga hari setelahnya, Presiden juga terbang ke NTT. Dalam kunjungan itu Jokowi ditemani istrinya, Iriana.

Namun kala itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah anggapan itu. Ari mengatakan agenda kunker Presiden sudah terjadwal jauh hari. Ia menepis apabila kunker Jokowi di sejumlah daerah yang senada dengan lokasi kampanye Ganjar adalah karena faktor kesengajaan.