Festival Durian Jatinom 2024 Kembali Digelar, Ikon Wisata Baru Klaten

Festival Durian Jatinom 2024 digelar kembali setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19. Festival tahunan yang digelar di Lapangan Merdeka Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, ini sukses disambut antusiasme warga.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan bahwa festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal, baik ekonomi, budaya, dan lainnya.

"Sebab di Kecamatan Jatinom banyak sentra penghasil durian dengan kualitas yang sangat bagus," ujarnya.

Dia pun berencana untuk menghadirkan festival ini setiap tahun. Menurutnya, Festival Durian Jatinom dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani durian, seklaigus menjadi ajang silaturahmi antar warga dan pemerintah daerah.

"Festival ini akan diadakan setiap tahun sebagai ikon Kabupaten Klaten," ujar Sri Mulyani.

Foto: Arsip Pemkab Klaten.

Pada tahun ini, pembagian sekitar 4.000 paket durian menggunakan voucher atau kupon. Voucher tersebut dapat ditukarkan dengan buah durian yang sudah dikemas paketan.

Terdapat tim yang menyeleksi buah secara khusus sehingga buah yang dikemas untuk masyarakat dipastikan enak untuk dikonsumsi.

Rangkaian kegiatan festival diawali dengan arak-arakan dua gunungan hasil bumi dan satu gunungan berisi ratusan paket durian yang sudah dimasukkan dalam wadah plastik. Arak-arakan gunungan diiringi Tarian Gedruk.

Foto: Arsip Pemkab Klaten.

Usai berdoa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan durian dari Ketua Bumdes Randulanang kepada Bupati Klaten sebagai simbolis dimulainya Festival Durian Jatinom. Tak lama kemudian, gunungan durian mulai dibagikan ke warga yang sudah berkerumun di depan panggung.

Dalam sekejap, gunungan durian ludes diserbu warga. Warga dari berbagai daerah, baik di dalam maupun luar Kabupaten Klaten, rela berdesak-desakan untuk mendapatkan buah durian gratis tersebut.