Anies Dengar Bus-bus Pendukung ke JIS 10 Februari Dibatalkan Sepihak

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku mendengar ada banyak bus-bus yang rencananya akan mengangkut para pendukungnya yang hendak hadiri kampanye akbar terakhir Pilpres 2024 di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari mendatang dibatalkan sepihak.

"Ya kami mendengar laporan-laporan tentang pembatalan sepihak atas bus-bus itu," kata Anies di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1).

Lihat Juga : Anies Sindir Jokowi Tak Mampu Turunkan Angka Pengangguran Seperti SBY

Anies tak merinci ada berapa bus yang tiba-tiba pemesanannya dibatalkan, dan siapa pihak yang membatalkannya tersebut.

Meski begitu, Anies mengatakan semua tantangan tersebut tak akan menghentikan semangat para relawan dan pendukungnya. Ia menilai semangat para pendukungnya justru makin membesar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lantas mengajak semua rakyat mari menyaksikan ada fenomena kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu.

"Bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat. Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama," kata Anies.

"Pertanyaan, apakah praktik ini mau dibiarkan, apakah cara seperti ini mau dilanjutkan, justru ini membuatnya kita semakin yakin Indonesia perlu perubahan," tambahnya.

Lihat Juga : Ganjar-Mahfud Akhiri Kampanye di Solo, Megawati Dijadwalkan Hadir

Di tempat yang sama, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta supaya armada bus yang rencananya akan mengangkut pendukungnya itu tak jadi dibatalkan.

"Tolong saling bahu membahu. Bus-bus yang membatalkan, tolong jangan dibatalkan, ini bagian dari agenda nasional," kata Cak Imin.

"Jangan takut. Saya akan backup bus-bus yang dapat ancaman, kepada masyarakat ayo kita lancarkan semua proses," tambah pria yang juga Ketua Umum PKB itu.

Sebelumnya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan banyak bus yang akan disewa untuk memberangkatkan pendukung AMIN ke JIS menolak untuk disewakan.

"Saya bertemu banyak orang, mereka akan hadir pada kampanye Akbar di JIS, namun bis di cancel dan menolak di sewa. Gerakan perubahan tidak terbendung, masyarakat akan longmarch jalan kaki menuju JIS," cuit Mardani di akun X pribadinya @MardaniAliSera.