Polda Metro Jaya bakal melakukan pengamanan di 65.459 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan dari puluhan ribu TPS itu, 1.548 TPS masuk kategori rawan dan 53 sangat rawan.
"Personel Polda Metro Jaya akan melaksanakan BKO penugasan dalam rangka mengamankan setidaknya 65.495 TPS," kata Suyudi saat memberikan sambutan dalam apel gelar pasukan BKO pengamanan TPS di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mana TPS tersebut diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu TPS kurang rawan 63.854 TPS, TPS rawan 1.548 TPS, dan TPS sangat rawan 53 TPS," lanjutnya.
Suyudi meminta kepada seluruh personel yang diterjunkan harus memahami tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Selain itu, juga harus memahami bagaimana rangkaian prosedur dan keamanan di lokasi TPS.
"Surat dan kotak suara yang ada, yang mana selain di TPS juga diberikan pengawalan dan pengamanan surat dan kotak suara dari TPS ke PPS, dan PPK sampai akhir di kantor KPU RI," ucap Suyudi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan TPS yang masuk kategori sangat rawan tersebar di beberapa wilayah. Yakni di Jakarta Timur, Kepulauan Seribu dan Tangerang Selatan.
Kendati demikian, Ade Ary tidak membeberkan soal jenis kerawanan apa saja yang dihadapi saat pengamanan TPS tersebut.
"Ada tiga klasifikasi yakni kurang rawan, rawan dan sangat rawan berdasarkan kondisi geografis dan kondisi sosial demografis," ucap dia.
Sementara sebanyak 11.385 personel Polda Metro Jaya diterjunkan untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
(dis/isn)