Grup musik Slank mengaku sempat diminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengumumkan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim saat merilis lagu 'Salam M3tal' di kompleks GBK, Jakarta, Senin (29/1). Menurut penggebuk drum Slank tersebut, permintaan Jokowi itu disampaikan dalam pertemuan mereka yang terakhir pada Mei 2023 lalu.
"Terakhir ketemu dengan Pak Jokowi kemarin bilang 'Gimana Slank? Ganjar ya? Ayo kita prescon' oke setuju, itu pertemuan terakhir ya, akhirnya no," kata Bimbim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan Mei, abis itu kita enggak ketemu lagi," imbuhnya.
Saat ditanya soal hubungan Slank dengan Jokowi saat ini, Bimbim mengaku baik-baik saja. Menurut dia, Slank sejak awal tak pernah berubah.
Jika saat ini kedua pihak berbeda dukungan di Pilpres, Bimbim menganggap perubahan hanya terjadi pada Jokowi.
"Gua sih enggak berubah, gua enggak pernah berubah, mungkin sebelah sana yang berubah," kata Drummer dan pendiri Slank itu.
"Kita sih masih di sini, dia aja yang pergi. Kita masih dengan perjuangan kita, dia aja yang ninggalin kita, kita jalan terus," timpal Ridho, gitaris Slank.
Soal pernyataan Slank terkait ajakan Jokowi dukung Ganjar itu, CNNIndonesia.com belum mendapatkan klarifikasi resmi dari presiden maupun pihak istana sejauh ini.
Pada kesempatan itu, Slank sekaligus mengumumkan rencana mereka untuk menggelar Konser Akbar dukungan kepada Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari mendatang.
Konser rencananya akan turut dihadiri para ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya kejutan ya tunggu besok hari h. Ada deh pokoknya. Udah disiapin," kata Bimbim.