Sekjen Gerindra: Sumbar Masih Jadi Basis dan Kandang Prabowo

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim Sumatera Barat masih menjadi basis suara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Saya mendapat laporan dari Ketua DPD Pak Andre Rosiade dan segenap ribuan kader Gerindra yang hadir hari ini. Saya mendapat kepastian sekali lagi kalau Sumatera Barat saat ini masih jadi basis Gerindra dan kandang Prabowo," kata Muzani mengutip siaran pers, Selasa (30/1).

Lihat Juga : Survei LSI: Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar di Sumatera Barat

Pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi menang telak atas Jokowi-Ma'ruf di Sumbar dengan presentase 85,95 persen berbanding 14,05 persen.

Muzani sempat khawatir Sumatera Barat menjadi ladang suara capres lain di Pilpres 2024. Atas dasar itu, Muzani datang ke Sumatera Barat untuk memastikan kondisi secara langsung.

Hasilnya, Muzani yakin masyarakat Sumbar masih setia untuk memilih Prabowo Subianto.

"Akhirnya semua klaim yang menyebut Sumatera Barat sekarang begini begitu telah terbantahkan," ucap Muzani.

Lihat Juga : Airlangga Bela Jokowi Berpihak, Bandingkan Sama dengan PNI Soekarno

Dia lalu meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk terus bekerja demi memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Muzani meminta para kader tidak terlena. Dia pun ingin Gerindra menjadi partai dengan raihan kursi DPR terbanyak di Pemilu 2024.

"Kita perlu amankan kepemimpinan Pak Prabowo dengan kursi terbanyak di DPR," ujar Muzani.

Berdasarkan survei LSI di Sumatera Barat, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Lihat Juga : Acara 'Desak Anies' di Sumbar Dipindah, Bupati Tanah Datar Buka Suara

Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 49,8 persen. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan kedua dengan elektabilitas 42,1 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 4,3 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 3,8 persen.

Survei LSI di Sumbar melibatkan 1.600 responden dengan setiap dapil DPR RI di diambil sampel sebanyak 800 orang.

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) ±2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.