Gus Salam Sentil Gus Ipul soal Pilpres 1 Putaran: Dia Bantah Gus Mus

Anggota Dewan Penasihat Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Abdusalam Shohib alias Gus Salam mengkritik pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul terkait pilpres satu putaran.

Menurutnya, Gus Ipul telah membantah dawuh Mustasyar PBNU Mustofa Bisri (Gus Mus) agar NU tak memenangkan capres tertentu.

Lihat Juga : Gus Ipul PBNU Sebut Wacana Pilpres Satu Putaran Tak Keliru

"Heran dan prihatin, baru kemarin Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri menyampaikan tugas NU memenangkan Indonesia bukan menjadi timses dan jurkam capres. Hari ini Sekjen seperti membantahkan dawuhnya Kiai Mustofa Bisri," kata Gus Salam kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/1).

Sebelumnya Gus Mus berpendapat tugas NU adalah memenangkan Indonesia, bukan malah memenangkan capres.

Karena itu, Gus Salam khawatir terhadap ambisi atau kepentingan pribadi oknum-oknum di PBNU menjelang Pilpres 2024. Ambisi pribadi itu, lanjutnya, dapat mencederai cita-cita luhur para pendiri dan sesepuh NU terdahulu.

"Dengan merendahkan diri terlibat dalam politik partisan yang remeh temeh. Harapan saya lebih bisa mengendalikan syahwat politiknya," kata Gus Salam.

Lihat Juga : Gus Ipul: Pengikut Ketum PBNU Bergerak Dukung Prabowo karena Gus Nadir

Sebelumnya Gus Ipul melontarkan pernyataan bahwa tak ada yang keliru dengan wacana pilpres selesai satu putaran. Menurutnya, pilpres satu putaran akan lebih baik lantaran bisa menekan anggaran.

"Kita bisa hemat anggaran. Pas puasa nanti kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk. Tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," kata Gus Ipul dalam keterangannya Rabu (31/1).

Gus Ipul melihat perkembangan berdasarkan rilis terbaru LSI Denny JA, bahwa wacana pilpres sekali putaran sangat memungkinkan untuk bisa terwujud. Hal ini menimbang salah satu paslon, kata dia, menurut hasil survei lembaga itu persentasenya sudah mencapai 50 persen lebih.

Lihat Juga : PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus Jadi Caleg dan Timses Capres

Sementara itu, sekelompok orang yang mengaku sebagai relawan Gus Ipul menyatakan dukungan ke paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Massa yang mengatasnamakan diri sebagai gerakan 'Santri Nderek Kiai' ini mengaku sudah tersebar ke tiap kelurahan hingga kecamatan seluruh Jawa Timur.