Penumpang KRL Menghitung Eskalator Stasiun Bekasi Sudah Mati 100 Hari
Penumpang Kereta Rangkaian Listrik (KRL) menghitung setiap hari matinya eskalator Stasiun Bekasi, Jawa Barat yang tak kunjung diperbaiki hingga hari ke-100.
Penumpang dengan akun media sosial X @icocwit mencurahkan keluh kesahnya dengan mengunggah gambar eskalator tersebut setiap hari.
Dalam gambar yang diunggah, tampak selembar kertas bertulisan 'Mengenang 100 hari matinya eskalator ini' terpasang di atas eskalator.
"Hahahaha day 100," tulis akun @icocwit, Rabu (31/1).
Penumpang KRL di Stasiun Bekasi bernama Mega mengeluhkan matinya eskalator yang lama tak diperbaiki.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menjanjikan perbaikan eskalator itu rampung pada Februari 2024.
"Menurut informasi dari Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, menunggu spare parts yang sudah dipesan," kata Kepala Humas DJKA, Anggie Dian dikutip dari detikcom.
Pihak BTP Jakarta mengklaim sudah pernah menjanjikan perbaikan tangga berjalan ini. Saat itu, pihak BTP Jakarta mengatakan eskalator rusak akan diperbaiki sebulan dari Oktober yakni November 2023.
Namun, eskalator ini tetap masih rusak pada November 2023 hingga kini. Memang saat itu, ada eskalator di bagian lain di stasiun ini yang juga diperbaiki, tapi bukan eskalator yang satu ini, yakni stasiun arah Jl Raya Perjuangan, Bekasi.
Anggie Dian menjelaskan butuh kelengkapan suku cadang untuk memperbaiki eskalator itu. Dia belum mendapatkan informasi mengenai dari mana suku cadang itu dipesan dan didatangkan. Namun, suku cadang itu bakal datang bulan depan.
"Insya Allah sekitar pertengahan Februari mendatang ditargetkan eskalator tersebut sudah layak dan berfungsi dengan baik," kata Anggie.
(lna/dal)