Temui Kelompok Buruh, Ganjar Janji Revisi UU Ciptaker

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Feb 2024 14:50 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal merevisi Undang-undang Cipta Kerja jika terpilih sebagai presiden di 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal merevisi Undang-undang Cipta Kerja jika terpilih sebagai presiden di 2024. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal merevisi Undang-undang Cipta Kerja jika terpilih sebagai presiden di 2024. Janji tersebut Ganjar sampaikan usai mendapat masukan dari serikat buruh dan masyarakat kelompok rentan.

"Hari ini juga kawan-kawan dari buruh datang sama-sama ada keresahan terkait dengan UU Ciptaker. Saya kira semua masukannya bagus, terkait dengan klaster tenaga kerja rasanya UU ini perlu direvisi, perlu dikoreksi. Dan ini lah menurut saya agar terjadi keseimbangan," kata Ganjar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2).

Ganjar juga mengaku telah bertemu dengan kalangan pengusaha untuk membahas rencana revisi undang-undang ini. Menurutnya, kalangan pengusaha juga tak nyaman dengan peraturan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ganjar menilai jika selalu ada protes terkait omnibus law yang berulang-ulang menandakan ada permasalahan dalam peraturan ini. Oleh karena itu, revisi undang-undang ini harus dibangun atas kesepakatan yang melibatkan semua golongan.

"Saya juga sudah bertemu pengusaha, kalau sebuah regulasi, aturan yang terkena, pengusaha enggak nyaman, buruhnya enggak nyaman, pemerintah enggak nyaman, setiap tahun pasti ada yang protes, artinya ada yang keliru," ujar dia.

"Maka konsensusnya yang harus diperbaiki, bagaimana cara kita membangun konsensus," sambungnya.

Di sisi lain, Ganjar juga bakal mengambil contoh hubungan industri di Singapura sebagai materi pertimbangan dalam menyusun revisi UU Cipta Kerja.

Ganjar berpasangan dengan cawapres Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Mereka diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

(mab/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER