DEBAT TERAKHIR CAPRES

Ganjar Sindir Dugaan Intimidasi ke Seniman: Masa Takut Sama Butet?

CNN Indonesia
Minggu, 04 Feb 2024 20:43 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung soal pemerintah yang diduga mengintimidasi seniman Butet Kartaredjasa dalam debat terakhir, Minggu (4/2). (Foto: Tangkapan layar youtube KPU RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung soal pemerintah yang diduga mengintimidasi pentas teater seniman Butet Kartaredjasa.

Hal tersebut diungkit Ganjar dalam debat jilid lima yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2).

Mulanya, Ganjar menuturkan dalam mengembangkan kebudayaan, birokrat atau negara cukup memfasilitasi saja sehingga tidak perlu ikut terlibat.

Ganjar mengatakan pihak yang sangat mengerti dalam mengembangkan budaya adalah para seniman hingga budayawan. Seniman yang ia maksud mencakup pengarang, pembuat film, penulis, hingga musisi.

Oleh karena itu, Ganjar pun menegaskan bahwa para seniman dan budayawan perlu mendapat perlindungan.

"Kalau mereka (seniman) berekspresi, pemerintah enggak perlu takut. Masa takut sama pentasnya Butet. 'Kamu boleh loh pentas, tapi enggak boleh ngomong politik'. Enggak, pemerintah mesti dikritik, pemerintah mesti waras, pemerintah perlu dalam track," ucap Ganjar.

Ia mengatakan para seniman seharusnya diberikan kebebasan dalam berekspresi. Dengan begitu, kebudayaan pun bakal berkembang.

"Kita (pemerintah) cukup fasilitasi. Mereka (seniman) yang akan menggerakan. Birokrasi tinggal duduk," kata Ganjar.

Pada awal Desember 2023 lalu, seniman Butet Kartaredjasa mengaku dilarang oleh polisi untuk memuat unsur politik dalam pergelaran pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan.

Pentas tahunan ke-41 itu diadakan Forum Budaya Indonesia Kita di kawasan budaya yang di bawah naungan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Tema yang diusung Butet dalam pentas tersebut adalah pertarungan politik yang terjadi di antara dua pihak yang sebelumnya bersahabat.

Butet mengaku diperintah untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan membahas unsur politik dalam pentas itu.

"Jadi itu persyaratan administrasi sebelumnya tidak pernah ada sejak reformasi 1998. Itu zaman orde baru saja seperti itu," kata Butet kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/12) lalu.

"Jadi staf saya mengurus perizinan kayak biasanya kali ini dilampiri itu dan aku harus tanda tangan," sambungnya.

Sementara, Mabes Polri membantah intimidasi itu. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memastikan seluruh anggota Korps Bhayangkara bersikap netral selama pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 2024.

Sandi lantas mempersilakan masyarakat untuk melaporkan anggota kepolisian yang memang mengintimidasi atau tidak netral terkait Pemilu 2024.

"Polisi netral dalam kegiatan-kegiatan yang sudah diselenggarakan, apalagi dalam pemilu. Apabila ada oknum yang tidak sejalan silakan dilaporkan. Jadi kita tidak usah berpersepsi, tidak usah berandai," ujarnya kepada wartawan.

KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta. Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.

Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

(mrh/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK