Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggunakan bahasa Maluku "katong" dan mengajak semua pihak untuk melakukan perubahan.
Hal ini disampaikan Anies saat memberikan pernyataan penutup dalam debat Pilpres terakhir di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).
Lihat Juga :![]() DEBAT TERAKHIR CAPRES Prabowo: Makan Gratis Mutlak untuk Rakyat Kita |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari katong lakukan perubahan," kata Anies. Dalam bahasa Maluku, "katong" berarti "kita".
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyatakan pihaknya akan melawan mereka-mereka yang menikmati situasi ketimpangan di Indonesia.
"Itu yang akan kami lawan, tapi kami tidak lawan dengan kebencian, kami tidak lawan dengan rasa ketidaksukaan," ucap dia.
Anies turut menyampaikan pihaknya akan memperjuangkan soal kesetaraan bagi semua pihak.
"Setara bagi siapa, laki perempuan, kaya miskin, kota desa, mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku apapun," tutur dia.
Lihat Juga :![]() DEBAT TERAKHIR CAPRES Yel-yel Penonton Sindir Food Estate: Tanam Singkong, Panen Jagung |
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.
Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.
Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
(dis/dna)