Calon presiden Anies Baswedan Ganjar Pranowo sama-sama mengungkit pemberian bantuan sosial (bansos) dalam debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu kemarin (4/2).
Tak lepas dari sikap Presiden Joko Widodo membagikan bansos kepada masyarakat beberapa waktu belakangan atau di masa kampanye Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno melihat Anies dan Ganjar setuju bansos diberikan kepada masyarakat. Mereka tidak menolak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Akan tetapi, Anies dan Ganjar ingin menyampaikan bahwa bansos dari uang negara tidak boleh diberikan atas dasar kepentingan capres-cawapres tertentu.
Diketahui, putra sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka merupakan cawapres nomor urut 3. Dia mendampingi capres Prabowo Subianto.
"Yang penting bansos itu jangan dipolitisir, jangan dipakai sebagai alat untuk mengarahkan dan memobilisasi dukungan ke paslon tertentu. Itu yang sepertinya menjadi kekhawatiran Anies dan Ganjar kenapa bansos diomongkan," ujar Adi kepada CNNIndonesia.com Senin (5/2).
Menurut Adi, wajar jika Anies dan Ganjar khawatir dengan pola pembagian bansos yang dilakukan Jokowi. Pasalnya, bansos berpengaruh signifikan terhadap kepuasan publik.
Pasangan Prabowo-Gibran dinilai akan menuai manfaat dari tingkat kepuasan terhadap Jokowi itu.
"Ada kecenderungan bahwa orang yang puas dengan kerja Jokowi karena bantuan sosial itu sangat mungkin dia akan mengikuti ke mana arah pilihan politik Jokowi di 2024," kata Adi.
![]() |
Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai wajar jika Anies dan Ganjar mengkritisi pembagian bansos oleh Jokowi.
"Kekhawatiran Ganjar maupun Anies pemberian atau pengajuan pemberian bansos itu berpotensi akan dimanfaatkan," kata Arie.
Selain itu, Anies dan Ganjar pun mengungkit bansos dalam debat karena telah menjadi pembicaraan publik.
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi juga berpendapat serupa. Wajar jika Anies dan Ganjar cemas dengan pemberian bansos oleh Jokowi.
Kepuasan publik terhadap Jokowi, kata dia, bisa menjadi keuntungan bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Terlebih, Presiden Jokowi yang turun langsung membagikan bansos kepada masyarakat.
"Dan kita tahu selama ini bansos itu kan tidak pernah dibagi di awal tahun gitu. Ini persoalan yang jadi catatan bagi Anies dan Ganjar karena ini terkait dengan kepentingan si pemberi itu maknanya sebenarnya gitu," tutur Asrinaldi.
Lihat Juga : |
KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.
Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.
Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
(pop/bmw)