TKN Dapat Info Dugaan Pencoblosan Ilegal Surat Suara di Malaysia

Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungkap dugaan aktivitas pencoblosan ribuan surat suara Pemilu 2024 secara ilegal di Malaysia.

"Kami mendapat informasi yang amat dapat dipercaya. Bahwa soal dugaan adanya aktivitas pencoblosan sejumlah sekitar ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Sriwijaya 16, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).

Habib mengatakan menduga dugaan kecurangan itu turut melibatkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) serta oknum pegawai Kedutaan Besar RI di Malaysia.

Menindaklanjuti dugaan itu, dalam waktu dekat TKN akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Malaysia guna mendalami dugaan tersebut.

"Kemungkinan besok kami juga akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Malaysia, ke Kuala Lumpur, kami terbangkan tim 3 atau 4 orang untuk mencari tahu lebih detail tentang masalah ini," ucap dia.

Lihat Juga : TPN Komentari Dugaan Operasi Menekan Rektor Beri Narasi Jokowi Baik

Selain itu, Habib juga menyampaikan TKN telah membuat laporan resmi ke Bawaslu RI atas dugaan tersebut. Ia meminta Bawaslu untuk segera menindaklanjutinya secara hukum.

Ia pun menyerukan kepada seluruh kontestan di Pemilu 2024 untuk senantiasa mengedepankan cara yang jujur dan beretika dalam berdemokrasi.

"Janganlah melakukan kecurangan apalagi menghalalkan segala cara untuk sekedar merebut kemenangan," ujarnya.

Dalam konferensi pers, Habib turut menampilkan video yang menjadi barang bukti TKN atas dugaan kecurangan tersebut.

Video itu menampilkan beberapa orang yang tengah membuka plastik bertuliskan 'Pos Malaysia' yang berisikan surat suara Pemilu 2024.

Pada beberapa kesempatan, video itu menunjukkan mereka mencoblos surat suara Pileg maupun Pilpres. Bagian atas surat suara legislatif bertuliskan Dapil DKI Jakarta II yang meliputi, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.

Pada surat suara Pileg, tampak orang di dalam video itu mencoblos caleg bernomor urut 1 dari PKB. Berdasarkan penelusuran, nomor urut 1 PKB di Dapil Jakarta II merupakan Menaker Ida Fauziyah.

Sementara untuk surat suara Pilpres, orang dalam video itu mencoblos paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Setelah melakukan pencoblosan, mereka pun memasukkan surat suara itu ke dalam amplop.

Lihat Juga : 'Deklarasi Rawamangun' UNJ Desak Jokowi Kembali ke Koridor Demokrasi

CNNIndonesia.com belum mendapatkan keterangan resmi baik dari KPU maupun Bawaslu terkait pernyataan dugaan pencoblosan surat suara ilegal di Malaysia itu.