Survei Populi Jelang Pencoblosan: PDIP Teratas, PPP Terancam

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 11:28 WIB
Survei Populi Center mencatat PDIP menempati posisi teratas sementara PPP terancam tak lolos parlemen.
Ilustrasi. Survei Populi Center mencatat PDIP menempati posisi teratas sementara PPP terancam tak lolos parlemen. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati posisi teratas dalam survei yang dilakukan Populi Center pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024.

"Terkait pemilihan legislatif, data menunjukkan bahwa apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona dilansir dari laman Populi Center, Rabu (7/2).

Partai politik yang membuntuti PDIP yakni Gerindra (16 persen), Golkar (11,7 persen), PKB (9,5 persen), PKS (6,9 persen), Demokrat (6,4 persen), PAN (6,3 persen), NasDem (5,1 persen), dan PPP (2,3 persen).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya memberikan dukungan untuk partai non-parlemen, dan menolak menjawab," ucap Afrimadona.

Puas dengan Jokowi

Survei tersebut juga menyimpulkan terdapat tren positif terkait approval rating kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Data menunjukkan sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Sementara yang menjawab tidak puas sebesar 18,4 persen, dan sisanya tidak menjawab," tutur Afrimadona.

Ia melanjutkan tren positif juga terlihat dari penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Sebanyak 75,1 persen masyarakat yang memberikan penilaian sangat baik dan baik terkait jalannya demokrasi saat ini.

"Hal ini menjadi modal sosial yang sangat baik bagi Indonesia mengingat pelaksanaan pemilu sudah semakin dekat," imbuhnya.

Selanjutnya, ketika masyarakat diminta menilai kinerja beberapa lembaga negara, TNI (85,8 persen) dan Presiden (77,1 persen) menjadi dua lembaga negara dengan tingkat kepercayaan paling tinggi.

Urutan selanjutnya adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan 76,3 persen; Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan 76,1 persen; Polri (73,1 persen); dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan 70,7 persen.

Berikutnya Kejaksaan Agung (67,7 persen); Mahkamah Agung (67,6 persen); KPK (65,1 persen), Mahkamah Konstitusi (63,7 persen); Partai Politik (63,2 persen); DPR RI/DPRD (61 persen); dan DPD RI (57,7 persen).

Sampel responden dalam survei ini tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Papua.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.500 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Adapun Margin of Error (MoE) diperkirakan kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini disebut dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

Sementara, survei yang digelar oleh lembaga Political Weather Stations (PWS) menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra berada di posisi pertama mengalahkan PDIP yang berada di posisi kedua jika Pemilihan Legislatif (Pileg) Pemilu 2024 digelar saat ini.

Survei ini menunjukkan elektabilitas Gerindra sebesar 21,8 persen. Kemudian disusul PDIP sebesar 18,5 persen, dan Golkar dengan 10,2 persen di posisi kedua dan ketiga.

"Seandainya sekarang diadakan pemilu, Gerindra sebesar 21,8 persen, PDIP sebesar 18,5 persen, Golkar sebesar 10,2 persen," kata Direktur Riset PWS Sharazani dalam konferensi pers hasil survei lembaganya secara daring, Jumat (26/1).

Kemudian berturut-turut diikuti PKB mendapatkan elektabilitas sebesar 8,7 persen; Demokrat (8,5 persen); PKS (8,1 persen); NasDem (7,8 persen); PAN (4,1 persen). Partai-partai ini masih memenuhi ambang batas lolos parlemen sebesar 4 persen.

Sementara PWS menunjukkan PSI, PPP, dan Perindo potensial tak lolos ke parlemen karena memiliki elektabilitas di bawah 4 persen. PSI dalam survei ini mendapatkan 3,5 persen; PPP (3,2 persen) dan Perindo (3,1 persen).

"Partai lainnya [peserta Pileg 2024] hanya 1,4 persen," kata Sharazani.

(ryn/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER