Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyapa pendukungnya yang bertahan di tengah guyuran hujan dalam acara Hajatan Rakyat Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/2) sore.
Pantauan CNNIndonesia.com, ratusan pendukung Ganjar yang didominasi anak muda itu tak beranjak meski hujan mengguyur. Ganjar bertanya kepada para pendukungnya apakah akan tetap bertahan jika ditekan di hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Wow, ini kalau masuk angin gimana ini? Kalian enggak takut hujan? Berani sama hujan? Berarti kalau tanggal 14 coblos juga enggak takut to? Kalau nanti ditekan-tekan takut enggak? Berani enggak? Lha, kalau ditekan gimana?" kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa pun serentak menjawab tidak takut ditekan. Ganjar kemudian meminta para pendukungnya mengacungkan salam tiga jari.
Lihat Juga :![]() POLITICAL SHOW PODCAST Luhut: Pencalonan Gibran Bukan Mau Jokowi |
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan Hajatan Rakyat sebagai acara kampanyenya di sejumlah daerah selalu ramai dipenuhi massa. Dia mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.
"Pasti ini anak-anak militan semuanya. Saya titip tetap jaga kekompakan. Silakan nikmati hiburan ini, harus rukun, tidak boleh ada yang mengacaukan. Kalau mengacaukan, ada Pak Andika ini, berani?" ucap Ganjar sambil menunjuk eks Panglima TNI Andika Perkasa.
Ganjar menitipkan pesan kepada para pendukungnya agar menyampaikan kepada keluarga dan kerabat bahwa pemilu tinggal beberapa hari lagi. Dia mengingatkan agar para pendukungnya terus menjaga kedamaian di tengah masyarakat.
"Saya titip sampaikan pada keluarga pada tetangga, tinggal beberapa hari lagi. Sebentar lagi kita akan geser ke Klaten, kita hibur masyarakat. Karena sahabat Ganjar suka menghibur, sahabat Ganjar tidak suka jotos-jotosan, sahabat Ganjar cinta perdamaian," katanya.
Hari ini, Ganjar kembali melanjutkan safarinya ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Selain di Magelang, dia juga menghadiri Hajatan Rakyat di Klaten, mendatangi korban banjir di Grobogan, serta menghadiri deklarasi dukungan dari Persatuan Purnawirawan Polri di Kabupaten Karanganyar.
(thr/tsa)