Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi momen Presiden Joko Widodo yang makan siang bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di masa kampanye.
Cak Imin berharap Jokowi sebagai pemimpin negara menyesuaikan ucapan dengan tindakan.
"Mari kita sesuaikan ucapan dengan tindakan. Insyallah kalau itu dilakukan maka Indonesia akan selamat," kata Cak Imin saat ditemui di Gor C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Jokowi makan bareng Kaesang, yang juga putra bungsunya, di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/2).
"Ya pas ketemu saja. Ini kan tadi ada kampanye di Deli Serdang, kemudian malamnya saya kosong diajak makan mi, ya saya makan mi," kata Jokowi di sela pertemuannya dengan Kaesang, seperti diberitakan Antara.
Di hari yang sama, Jokowi juga menegaskan tidak akan berkampanye di Pemilu 2024 walau dirinya punya hak kampanye sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Jika pertanyaan apakah saya akan kampanye, saya jawab, tidak. Saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi dalam keterangan video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2).
"Yang bilang siapa? ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan UU untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," lanjut dia.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sebelumnya juga telah menegaskan Presiden Jokowi tidak berencana untuk kampanye di Pilpres 2024. Ia mengatakan Jokowi akan fokus bekerja.
Lihat Juga : |
Ari juga menegaskan kunjungan Jokowi ke sejumlah daerah belakangan ini merupakan agenda kerja. Menurutnya, kunjungan itu bukan bagian dari kampanye.
Cak Imin, yang juga menjabat Ketua Umum PKB itu, melanjutkan pihaknya mengingatkan Jokowi agar menjaga etika dalam berbangsa dan bernegara.
"Ya, sekali lagi mari sebagai pemimpin kita kedepankan etika berbangsa bernegara," tandas dia.
(mab/arh)