Sandiaga Tergetkan Ganjar-Mahfud Dapat 20 Persen Suara di Jabar

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menargetkan suara pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 20 persen pada Pilpres 2024 di Jawa Barat.

"Tadi saya sampaikan ini tinggal empat hari lagi, teman-teman harus mengawal, suara pak Ganjar ini ada di data internal kami, termasuk di Jabar, jadi kita harapkan bisa mencapai 20 persen lebih," kata Sandiaga, di Bandung, Jumat (9/2).

Lihat Juga : Ganjar Kampanye di Pakansari: Bogor Akan Menang Mutlak

Sandiaga menyebut perolehan suara di Jawa Barat akan menambah kekuatan Ganjar-Mahfud, selain di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia mengaku sudah meminta kader PPP untuk turun ke bawah menjelang hari pencoblosan.

"Jadi Jabar nanti akan menjadi penentu dan militansi dari kader PPP ini akan juga menjadi penentu untuk mengawal suara Pak Ganjar dan Pak Mahfud di Provinsi Jabar," ujarnya.

Di sisi lain, Sandiaga mengaku bakal bekerja keras meningkatkan suara PPP pada Pemilu 2024. Pasalnya berdasarkan hasil sejumlah survei, PPP terancam tak lolos ke DPR karena perolehan suaranya di bawah 4 persen.

"Strateginya saya menyampaikan tadi bahwa kita fokus untuk hadir di tengah masyarakat," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengklaim suara PPP meningkat signifikan di Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.

"Kita juga solid di Kabupaten Bogor lalu Subang Majalengka Sumedang juga meningkat dan kita akan terus berjuang," ujarnya.

Lihat Juga : Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul di Jateng-Yogya, Ganjar Kedua

Dalam Survei yang dirilis Ide Cipta Research & Consulting (ICRC) mencatat PDIP, Gerindra dan Golkar sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi. Sementara itu, Demokrat, PAN, PPP terancam tak lolos ke Senayan.

Hasil survei menunjukkan PDIP meraih elektabilitas sebesar 24,2 persen; disusul Gerindra sebesar 15,6 persen; Golkar 9,2 persen; PKB 7,8 persen; NasDem 7,5; dan PKS 7 persen.

Kemudian Demokrat 4,7 persen; Perindo 4,5 persen; PAN 4,2 persen; PPP sebesar 4 persen; dan PSI 2,5 persen.

Sementara survei Poltracking Indonesia mencatat Partai Gerindra unggul dalam Pemilu 2024 dengan perolehan suara mencapai 18,1 persen.

Posisi kedua PDIP dengan perolehan suara mencapai 16,4 persen. Disusul Golkar 10,1 persen; PKB 9,3 persen; dan PKS 8,3 persen.

Selanjutnya, NasDem 7,1 persen; Demokrat 6,6 persen; PAN 6,5 persen; PPP 3,7 persen; PSI 3,4 persen; Perindo 2 persen. Sisanya partai-partai lain mendapat suara di bawah 1 persen.