Prabowo Tak Mau Rakyat Kerja dengan Upah Murah: Kita Bukan Bangsa UMR

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku tidak mau masyarakat Indonesia bekerja dengan upah yang murah. Ia menyebut Indonesia bukan bangsa UMR (Upah Minimum Regional).

"Rakyat Indonesia tidak boleh dan kita tidak mau rakyat kita hanya bekerja dengan upah murah, dengan UMR, tidak mau, tidak mau. Kita bukan bangsa UMR. Indonesia bangsa yang terhormat," kata Prabowo saat kampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2).

Ia mengatakan pemerintah saat ini telah membuat kebijakan untuk tidak lagi mengizinkan bahan baku dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, dijual murah ke negara lain.

Prabowo berjanji bakal tetap melanjutkan kebijakan mengelola kekayaan alam itu jika terpilih sebagai presiden.

"Kita tidak mau beli barang-barang dari luar, kita mau bikin barang-barang itu di Indonesia. Kita harus bikin mobil-mobil di Indonesia, motor-motor di Indonesia, pesawat terbang, kereta api, kapal-kapal, semua produk-produk harus dibuat di Indonesia, oleh anak-anak Indonesia," ujarnya.

Prabowo mengatakan lima hari ke depan, rakyat bakal menentukan masa depan Indonesia. Ia ingin Indonesia berdiri sederajat dengan negara lain.

"Dengan keputusan rakyat, Indonesia akan kuat, Indonesia nanti kalau pun ada negara asing mau ganggu, kita tidak ragu ragu, kita tidak gentar, kita tidak bisa dibohongi lagi, indonesia akan berdiri di atas kaki kita sendiri," katanya.

Prabowo merupakan salah satu kontestan di Pilpres 2024. Ia berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi.

Mereka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang diisi oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Prima, Gelora, dan Garuda.

Selain Prabowo-Gibran, Pilpres 2024 juga diikuti oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kini tahapan telah memasuki masa rapat umum atau kampanye akbar yang telah berlangsung sejak 21 Januari hingga 10 Februari 2024 dan hanya tersisa 4 hari lagi menuju hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.