Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo melarang penggunaan knalpot brong bagi peserta konvoi kirab akbar Hajatan Rakyat yang digelar di Kota Solo, Sabtu (10/2).
Konvoi kirab Hajatan Rakyat merupakan bagian dari rangkaian terakhir kampanye pasangan calon presiden dan wakil nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain di Solo, Hajatan Rakyat nantinya akan bergerak ke Semarang.
"Iya kepada para peserta kampanye yang menggunakan sepeda motor tidak boleh menggunakan knalpot brong," ucap Ketua DPC PDIP Solo, Fx Hadi Rudyatmo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mengatakan pihaknya telah melarang penggunaan knalpot brong karena mengganggu masyarakat. Dia juga telah memastikan tak ada peserta konvoi yang menggunakan knalpot tersebut.
Konvoi kirab budaya Hajatan Rakyat akan mengiring Ganjar-Mahfud menaiki gerobak sapi. Sebanyak 21 gerobak sapi telah disiapkan di lokasi.
Rombongan nantinya akan bergerak dari jalan Jenderal Sudirman Solo, melewati Balaikota hingga Benteng Vestenbrug. Di sana, kirab akan diisi dengan pertunjukan wayang, pidato kebudayaan dari Butet Kartaredjasa, termasuk pidato politik dari Ganjar.
Kirab akan dimulai pukul 7.00 hingga menjelang siang. Rombongan nantinya akan melanjutkan puncak kampanye akbar di Semarang mulai pukul 13.00 WIB.
(thr/mik)