Cak Imin: Suara Anda Jangan Mau Dibeli, RI Bukan Milik Dinasti

Calon wakil presiden no urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyerukan masyarakat agar tidak mudah disetir dalam menentukan pilihan di pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.

Cak Imin bahkan menegaskan masyarakat harus memperjuangkan menegakkan demokrasi di Indonesia dalam pemilu kali ini dan menolak praktik dinasti politik yang belakangan menjadi sorotan.

"Suara Anda jangan mau dibeli, itu menguntungkan oligarki. Marilah kita tegakan demokrasi. Indonesia bukan milik dinasti, Indonesia bukan milik dinasti, Indonesia bukan milik dinasti," ucap Cak Imin saat berpidato di depan puluhan ribu pendukung AMIN di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2).

Lihat Juga : Surya Paloh di Kampanye AMIN: RI Butuh Pemimpin Bermoral, Beretika

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mewanti-wanti agar proses pilpres 2024 ini berjalan adil dan jujur.

"Tolak semua bentuk kecurangan, betul? Jadi kalau ada kecurangan, kita bagaimana? Kalau ada yang curang kita slepet, kalau ada yang curang kita slepet," ucap Cak Imin disambut riuh para pendukung.

Cak Imin juga mengaku takjub dengan animo para pendukung AMIN yang memadati JIS. Puluhan ribu pendukung Anies dan Cak Imin bahkan sudah datang sejak Jumat malam dan menginap di sana.

Cak Imin menuturkan banyak sekali pendukung dan simpatisan yang datang dari berbagai kota hingga rela berjalan kaki dari luar kota demi ikut kampanye akbar AMIN hari ini.

"Energi semangat tanpa pamrih semangat memberikan harapan ini tidak pandang bulu mereka ada yang jalan kaki dari mana tadi Bogor, ibu ibu hampir pingsan saya tolong tadi," ucap Cak Imin.

Melihat animo para pendukung, Cak Imin turut merasa optimistis bahwa ia dan Anies mampu lolos bahkan menang dalam satu putaran pemilu.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin turut menuturkan terima kasih dan rasa syukur atas semua dukungan dari seluruh pihak yang telah diberikan kepada ia dan Anies selama proses pemilu 2024 ini.

"Semoga menang 1 putaran, tapi kita lihat saja tapi semangatnya luar biasa," ucap Cak Imin.

Kampanye akbar ini bahkan sempat diwarnai kericuhan. Pintu stadion sempat jebol karena didorong para pendukung yang ingin masuk.