Elektabilitas Naik, Zulhas Optimis PAN Bisa Tembus Dua Digit
Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) naik menjadi 6,4 persen dalam survei lembaga Indikator Politik Indonesia. Dalam survei sebelumnya PAN berada di angka 3-4 persen.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyambut dengan baik hasil survei tersebut. Bahkan Zulhas optimis PAN bisa tembus dua digit dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"PAN nanti dua digit. Alhamdulillah kita PAN dapat survei 6,4 persen dari Indikator, yang sebelumnya belum pernah, PAN kalau disurvei kan 3-4 persen," ujar Zulhas di Kota Cirebon, Sabtu (10/2).
Lebih lanjut Zulhas optimis elektabilitas PAN akan terus naik menjadi 10 persen. Apalagi PAN terus bergerak menjangkau rakyat dan menawarkan solusi konkret untuk berbagai permasalahan bangsa.
"Ini surveinya (hampir) 6,5 persen. Kalau surveinya 6,5 persen, mudah-mudahan PAN (nanti di pemilu) bisa di atas 10 persen, amin," ujar Zulhas.
Diberitakan sebelumnya, elektabilitas PAN naik menjadi 6,4 persen. Hal tersebut terungkap dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia terkait keterpilihan partai pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Hasil survei itu memprediksi PDIP akan menempati posisi teratas disusul oleh Partai Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Demokrat, dan NasDem. Sementara sisanya berada di bawah 4 persen atau ambang batas parliamentary threshold.
Survei dilakukan dalam periode 28 Januari hingga 4 Februari 2024 kepada 1.200 responden. Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut simulasi surat suara partai:
PDIP 19,6 persen.
Gerindra 17,2 persen.
Golkar 12,1 persen.
PKB 9,5 persen.
PKS 7,9 persen.
Partai Demokrat 6,9 persen.
Partai NasDem 6,7 persen.
PAN 6,4 persen.
PPP 2,2 persen.
PSI 2 persen.
Partai Perindo 1,2 persen.
Partai Gelora 0,4 persen.
Partai Ummat 0,3 persen.
Partai Hanura 0,3 persen.
PBB 0,2 persen.
Partai Buruh 0,1 persen.
Partai Garuda 0,1 persen.
PKN 0 persen.
Tidak jawab 7 persen.