Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, menyindir program susu gratis yang digagas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam diskusi bertajuk "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" yang diselenggarakan di On3 Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (10/2) malam, Tom Lembong mulanya mengakui bahwa mengonsumsi protein, salah satunya dari susu, memang penting untuk mengatasi stunting. Namun, menurutnya, ada sumber protein lain yang jauh lebih bernilai dan mudah didapat khususnya di Indonesia, yakni ikan.
"Pak Anies sudah bicara, saya sudah re-tweet kalau kita mau mengatasi stunting, kalau kita mau meningkatkan konsumsi protein di keluarga kita, kita lebih percaya kepada perikanan, bukan kepada susu," kata Tom Lembong, seperti dikutip detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan untuk meningkatkan produksi susu, Indonesia perlu mengimpor 1,5 juta sapi dari luar negeri. Sementara di saat yang sama, 70 persen hasil perikanan tangkap RI dibuang lagi ke laut.
Potensi sebesar itu yang menurut dia semestinya bisa dimanfaatkan.
"Ya mendingan uang itu kita pakai untuk membangun industri pengolahan yang bisa mengolah ikan-ikan," ucap Tom Lembong.
Tom Lembong lantas mencontohkan bahwa ikan rucah, atau ikan yang biasa disebut ikan sampah karena tidak sesuai spesifikasi, bisa jadi salah satu jenis yang diolah kembali. Ia percaya ikan rucah dapat membawa manfaat lain terutama untuk membantu mengatasi masalah stunting di RI.
"Kami percaya bahwa ikan-ikan itu bisa diolah menjadi saus ikan, menjadi bubuk protein. Jadi bahkan orang yang enggak suka makan ikan itu kalau lagi masak daging ayam, itu ditambahin saus ikan supaya lebih gurih. Jadi tidak mengkonsumsi ikannya langsung, tapi olahan ikan dalam bentuk saus, saus ikan yang punya kadar protein yang tinggi," tutur Tom Lembong.
Lihat Juga :![]() POLITICAL SHOW PODCAST Luhut ke Eks Menteri-Gubernur: Tanya Dirimu Apa yang Sudah Kau Buat? |
Dengan inovasi ini, kata dia, tingkat konsumsi ikan di Indonesia bisa meningkat. Pasalnya, ikan yang diolah menjadi saus bisa dicampur ke berbagai makanan lain.
"Jadi disesuaikan dengan kuliner masing-masing. Tapi pendek kata, itu sebetulnya suatu kunci kita untuk mencari mesin-mesin untuk produk yang lebih nyaman," kata dia.
Sebelumnya, Prabowo pernah mengatakan bahwa jika terpilih sebagai presiden, dirinya akan membagikan makan siang dan susu gratis kepada anak-anak yang membutuhkan di Indonesia.
Prabowo mengklaim program ini bisa menyelesaikan banyak masalah di RI, salah satunya mencegah kasus stunting.
Prabowo pun berniat mengimpor 1,5 juta ekor sapi dari Brazil atau India. Susu ini nantinya akan dibagikan secara gratis kepada 82 juta anak Indonesia.
(blq/mik)