Hujan Menyulitkan Pendistribusian Logistik Pemilu di NTT

CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2024 22:48 WIB
Di tengah hujan yang mengguyur wilayah NTT dua hari terakhir, KPU menargetkan logistik pemilu rampung didistribusi pada Selasa malam ini.
Ilustrasi. Di tengah hujan yang mengguyur wilayah NTT dua hari terakhir, KPU menargetkan logistik pemilu rampung didistribusi pada Selasa malam ini. (Istockphoto/FeelPic)
Kupang, CNN Indonesia --

Hujan dalam dua hari terakhir yang melanda seluruh daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan pendistribusian logistik pemilu 2024 menjadi terhambat.

Petugas PPS dan PPK bersama warga harus berjibaku mengantar logistik pemilu untuk bisa tepat waktu di TPS.

Selain harus melewati sungai yang diterjang banjir akibat hujan, petugas pengantar logistik yang dikawal ketat aparat kepolisian dan petugas pengawas TPS juga harus melewati hutan dan juga jalan licin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KPU NTT Jemris Fointuna mengaku kondisi hujan deras yang merata hampir di seluruh wilayah NTT membuat distribusi logistik mengalami banyak kendala.

"Untuk logistik pemilu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, laporan yang kami terima bahwa semua sementara bergerak dari PPS dan PPK menuju ke TPS masing-masing," kata Jemris, Selasa (13/2).

Dari rekaman video yang diterima CNNIndonesia.com, petugas juga harus melewati hutan dengan jalan licin. Di lokasi-lokasi tertentu, petugas terpaksa memikul kotak suara dan logistik pemilu lainnya yang terbungkus plastik dengan berjalan kaki.

Para pengantar logistik juga ada yang harus melepas alas kaki, karena kondisi jalan yang licin dan terjal dan harus melalui sungai besar dan anak-anak sungai yang memiliki arus yang sangat deras akibat banjir.

Kondisi ini terjadi di hampir seluruh wilayah NTT dalam dua hari terakhir sejak dimulainya pendistribusian logistik pemilu pada Senin (11/2) dari kantor KPU Kabupaten/Kota menuju ke kantor kecamatan maupun dari kantor kecamatan ke TPS-TPS.

Dia mengatakan dengan melihat kondisi cuaca yang bisa membahayakan dalam pendistribusian logistik pemilu sehingga telah diinstruksikan kepada seluruh KPU Kabupaten/Kota untuk tetap memerhatikan faktor keamanan dan kenyamanan baik itu para pengantar logistik maupun logistiknya.

"Tetapi cuaca hujan yang hampir merata di seluruh NTT sehingga kami telah menginstruksikan kepada KPU kabupaten, kota se-NTT untuk pada saat proses pendistribusian logistik menuju ke TPS memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan logistik," ujar Jemris.

Jemris mengatakan seluruh logistik perlu dijaga sehingga tidak mengalami kerusakan, begitupun dengan petugas harus memperhatikan keamanan sehingga tidak terjadi kecelakaa dalam proses pendistribusian.

"Sehingga tidak terjadi kerusakan atau mengalami kecelakaan dalam proses pendistribusian (logistik pemilu)," jelas Jemris.

Salah satu kendala dari pendistribusian logistik itu, kata Jemris, adalah listrik padam karena hujan deras. Salah satunya, kata dia yang terjadi di Kabupaten Rote Ndao pada Selasa malam.

"Ini berakibat pada pendistribusian logistik di sana (Rote Ndao) menjadi terganggu karena hampir semua TPS gelap gulita," kata Jemris.

Meskipun demikian, dia menargetkan untuk segera mendistribusikan logistik pemilu pada Selasa malam ini juga.Dengan kondisi cuaca yang hujan di hampir seluruh wilayah NTT, KPUD NTT tetap optimis seluruh logistik pemilu dapat tiba tepat waktu yakni pada Selasa malam ini.

Dia berharap agar Pemilu pada Rabu (14/2) juga bisa dilaksanakan tepat waktu meski dengan berbagai kendala akibat cuaca hujan yang mengganggu pendistribusian logistik pemilu.

(eli/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER