Warga Adat Talang Mamak Jambi Rela Berhenti Masuk Hutan Demi Pemilu

CNN Indonesia
Rabu, 14 Feb 2024 16:09 WIB
Dari 128 DPT di TPS Balai Adat Dusun Semerantihan terdapat 94 orang atau 73,44 persen yang menggunakan hak suara.
Salah satu warga adat Talang Mamak menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) di balai adat, Dusun, Semerantihan, Desa Suo-suo, Tebo, Jambi, Rabu (14/2).(CNN Indonesia/Alfahri)
Jambi, CNN Indonesia --

Masyarakat adat Talang Mamak menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) di Balai Adat Dusun Semerantihan, Desa Suo-suo, Tebo, Jambi, Rabu (14/2) ini.

Mereka mengaku rela berhenti masuk hutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sementara waktu demi memberikan hak pilih dalam pemungutan suara Pemilu 2024.

"Ke hutan terus (biasanya). Ke hutan, berkebun. Ke hutan cari kemenyan, jernang. Berhenti, untuk memilih," ujar Omak (panggilan orang tua perempuan di suku Talang Mamak) Tasea, kepada CNNIndonesia.com di TPS Balai Adat Dusun Semerantihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tasea kala itu berbicara sambil mengunyah sirih. Ia pun masih membawa tas berbahan kain yang berisikan pinang, sirih, kemenyan, dan sebagainya.

Tidak hanya Tasea, warga Talang Mamak lainnya yakni Mida pun mengikuti pemilu tersebut. Ia berharap pemerintah yang terpilih bisa memerhatikan masyarakat adat Talang Mamak.

Pemuda adat Talang Mamak, Kindo (30) mengatakan antusiasme masyarakat adat ini cukup besar untuk mengikuti Pemilu 2024.

"Jadi hari ini kami menghentikan aktivitas sementara, supaya bisa memilih presiden dan DPR. Biasanya kalau dalam hutan mencari jernang dan kelukup," kata Kindo.

Ia pun berharap pemerintah dan dewan yang terpilih nantinya bisa memerhatikan nasib masyarakat adat Talang Mamak. Mereka tak ingin mereka yang terpilih nanti hanya memanfaatkan hak suara masyarakat yang tinggal di pedalaman ini.

"Harapannya, siapa pun presiden yang terpilih nanti, tolong Talang Mamak diperhatikan. Dan juga DPR mau itu (tingkat) kabupaten, provinsi, dan DPR RI," ujarnya.

Hasil perhitungan suara di TPS

Setelah pemungutan suara dilakukan, petugas penyelenggara Pemilu 2024 di permukiman Talang Mamak, langsung menghitung suara yang didapatkan.

Untuk Pilpres 2024, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 17 suara, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 56 suara, dan paslon nomor urut 3 mendapat 13 suara. Sedangkan suara yang tidak sah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, berjumlah delapan surat.

Daftar pemilih tetap (DPT) Dusun Semerantihan, permukiman Talang Mamak berjumlah 128 orang, yakni 71 laki-laki dan 57 perempuan. Sedangkan keluarga yang tercatat berjumlah 54 KK.

Dari 128 DPT, terdapat 94 orang atau 73,44 persen yang menggunakan hak suara.

[Gambas:Video CNN]

Sekilas tentang masyarakat adat Talang Mamak

Masyarakat adat Talang Mamak merupakan suku keturunan Melayu tua yang berasal dari Riau. Mereka hidup di hutan dengan berladang, berburu, dan mencari buah-buahan hasil hutan.

Hasil panen yang diperoleh masyarakat adat ini, biasanya dijual ke masyarakat desa. Mereka biasa berjalan kaki ke sana.

Masyarakat adat ini membangun permukiman di Dusun Semerantihan sejak tahun 1996. Sebelumnya mereka berada lebih jauh di dalam hutan.

Wilayah dusun ini merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Kawasan ini pun masuk dalam izin restorasi ekosistem yang dipegang PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT).

Mereka masih sangat keterbatasan untuk mengakses informasi. Hanya empat keluarga yang sudah memiliki TV.

Listrik yang dialiri di sana berasal dari penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bantuan LSM internasional.

(msa/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER