Prabowo: Kampanye Ada Kata-kata Keras, Kini Kita Bersatu Kembali

CNN Indonesia
Rabu, 14 Feb 2024 20:45 WIB
Prabowo Subianto mengajak publik untuk menyingkirkan perselisihan termasuk kata-kata kasar yang terucap selama Pilpres 2024.
Prabowo akui ada kampanye kata-kata keras di kampanye Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak publik untuk menyingkirkan perselisihan selama Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2). Prabowo meminta masyarakat melupakan kata-kata kasar yang terucap.

"Menyongsong masa depan, kita laksanakan kampanye memang dengan semangat, kadang-kadang dengan kata-kata keras. Itu namanya kampanye, setelah selesai kita harus bersatu kembali," kata Prabowo, Rau (14/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengajak, mari kita lupakan kata-kata yang kasar. Di antara saudara bertengkar itu biasa, tapi jangan menjadi perpecahan yang berlama-lama," ujarnya menambahkan.

Selain itu Prabowo juga berpendapat Pemilu 2024 berlangsung sejuk. Menurutnya, pemilihan umum berlangsung aman dan tertib.

"Kita sudah memilih presiden dan wakil presiden RI, kemudian memilih wakil-wakil kita di DPR RI, provinsi, kabupaten, dan kota," kata Prabowo.

"Kita bersyukur pemilihan ini diakui sebagai pemilihan umum terbesar di dunia kita laksanakan dengan aman, tertib, dan sejuk dengan tidak ada ketegangan dan kekisruhan di seluruh wilayah nusantara yang kita cintai ini," ujarnya menambahkan.

Berdasarkan proses perhitungan cepat atau quick count Pemilu 2024, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan rata-rata persentase di atas 50 persen oleh berbagai lembaga survei.

Prabowo menanggapi persentase quick count yang menguntungkan dirinya. Ia meminta para pendukung tidak tinggi hati setelah melihat hasil quick count.

"Saya bersama Mas Gibran berpesan, menyampaikan walau kita bersyukur kita tidak boleh sombong," ucapnya.

"Kita tidak boleh jemawa, kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

(dal/ikw/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER