Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024.
"Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah," kata Jokowi usai membuka acara Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2).
Namun demikian Jokowi tetap meminta masyarakat untuk menunggu hasil perhitungan yang nanti akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi apa pun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Jokowi.
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas dua paslon lainnya dalam quick count Pilpres 2024 dengan perolehan suara sementara hingga lebih dari 95 persen oleh empat lembaga survei.
Berdasarkan hasil quick count Charta Politika pada Kamis (15/2) hingga pukul 10.50 WIB dengan 98,40 persen suara yang masuk, Prabowo-Gibran memperoleh suara 57,79 persen.
Politika Research and Consulting (PRC) mencatatkan Prabowo-Gibran memperoleh suara 59,35 persen dari total 98,08 persen suara yang telah masuk. Poltracking Indonesia merilis quick count yang memperlihatkan Prabowo-Gibran juga unggul sebesar 59,34 persen dengan perolehan suara yang masuk sebesar 95,83 persen.
Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang juga mencatatkan Prabowo-Gibran memperoleh suara 57,46 persen dari total 97,90 persen suara.
Hasil hitung cepat berasal dari survei dan bukan hasil perhitungan resmi Pilpres 2024. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh KPU, yang akan mengumumkan hasil paling lambat 20 Maret mendatang.
(khr/har)