Once-Masinton-Eriko Ketat, Chong Sung Kim Meroket di Dapil 'Neraka'

CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2024 10:56 WIB
Tiga caleg PDIP Dapil DKI Jakarta 2 yakni Once Mekel, Masinton Pasaribu, dan Eriko Sotarduga bersaing ketat di Pileg 2024.
Sejumlah petugas melakukan supervisi (pemeriksaan dan pengawasan) rekapitulasi suara Pemilu 2024 secara daring di Kantor KPU, Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga caleg PDIP Dapil DKI Jakarta 2 yakni Once Mekel, Masinton Pasaribu, dan Eriko Sotarduga bersaing ketat di Pileg 2024. Kemudian caleg Golkar Chong Sung Kim meroket di dapil 'neraka'.

Berdasarkan rekapitulasi suara atau real count KPU pada Jumat (16/2) pukul 10.00 WIB, suara yang sudah masuk sebesar 8,95 persen. Tercatat ada 881 dari total 9.844 tempat pemungutan suara (TPS).

Untuk PDIP, sudah ada 41.517 suara yang masuk dan ada tiga caleg yang meraup lebih dari 6.000 suara. Once Mekel saat ini jadi yang tertinggi dengan perolehan 7.054 suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di peringkat kedua ada Eriko Sotarduga dengan 6.856 suara. Kemudian Masinton Pasaribu di urutan ketiga dengan 6.405 suara.

Lalu di Golkar, Chong Sung Kim jadi satu-satunya caleg dari Partai Berlambang Pohon Beringin itu yang mendapatkan suara 'dua digit' di Dapil DKI Jakarta 2.

Chong Sung Kim meraih 12.539 suara. Sedangkan pesaing terdekat Chong Sung Kim adalah Abraham Sridjaja dengan 7.154 suara.

Angka bisa terus berubah seiring update rekapitulasi yang dilakukan KPU. Data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di TPS yang direkam atau didokumentasikan oleh KPPS melalui aplikasi Sirekap.

Sementara sejumlah kejanggalan data Sirekap Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 KPU ditemukan lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi perolehan suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.

Ramai masyarakat mengunggah perbedaan data pada formulir C Hasil Plano dengan tangkapan layar hasil perolehan suara yang tercatat dalam real count KPU.

Semisal total perolehan suara Partai Gerindra di Dapil Jakarta II dalam Sirekap tertulis mendapatkan 14.238 suara. Namun anehnya, terdapat salah satu calegnya yang bernama Agus Anwar Moka yang mendapatkan suara 43.755 suara. Artinya, suara Moka lebih tinggi dari total perolehan suara Partai Gerindra di Sirekap Pileg.

Padahal, apabila diakumulasikan suara dari tujuh caleg Gerindra yang maju di Dapil ini, seharusnya Gerindra mendapatkan total perolehan suara sebesar 67.189, bukan 14.238 suara seperti yang tercantum dalam Sirekap Pileg.

Tak hanya Partai Gerindra, kejanggalan juga terjadi di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Dapil II DKI Jakarta. Dalam Sirekap Pileg menunjukkan PKN mendapatkan total perolehan suara sebesar 992.

Padahal, terdapat salah satu calegnya Mirwan Amir mendapatkan 1.525 suara. Jika ditotal akumulasi perolehan suara tujuh orang calegnya seharusnya PKN mendapatkan total suara sebesar 5.036 suara, bukan 992 suara.

Perolehan total suara Partai Garda Republik di Dapil II DKI Jakarta juga mengalami kejanggalan. Partai Garda Republik di Sirekap Pileg ditulis perolehan suara total hanya 343.

Padahal, calegnya bernama Putri Aisyah mendapatkan 1.130 suara dan Tia Fathiah mendapatkan 1.884 suara.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menduga ada kesalahan dalam pembacaan data dari formulir C Hasil Plano di TPS diunggah menggunakan foto di Sirekap. Kendati demikian ia mengeklaim kesalahan baca data tersebut tidak sampai lebih dari 1 persen.



Ia juga menyampaikan permintaan maaf apabila ada ketidaksempurnaan yang terjadi pada sistem Sirekap. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk memanipulasi hasil perolehan suara.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan pada kemarin (14/2) secara serentak di seluruh Indonesia. Dilanjut penghitungan suara yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU.

Penghitungan suara dilakukan di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi lalu tingkat pusat. KPU memiliki waktu maksimal hingga 20 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi suara secara berjenjang tersebut.

(ikw/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER