Ketua KPPS di Surabaya Meninggal Usai Pingsan Saat Perhitungan Suara

Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 42, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Joko Budiono (52), dilaporkan meninggal dunia.

Joko disebut sudah tak sadarkan diri sejak penghitungan suara, Rabu (14/2), lalu. Dia pun dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 08.15 WIB, Jumat (16/2).

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonokromo, Achmad Muzzaky mengatakan, Joko tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika hendak melakukan penghitungan suara.

"Kronologinya saat mau penghitungan suara, sekitar pukul 15.00 WIB, beliau pingsan di tempat (TPS)," kata Muzzaky, ketika dikonfirmasi.

Kemudian, lanjut dia, anggota KPPS membawa korban ke RSUD dr Soetomo, agar segera mendapatkan penanganan.

"[Setelah pingsan] langsung [dilarikan] ke RSUD dr Soetomo, masuk ke IRD (Instalasi Rawat Darurat). Sampai malam saya info ke Pak RW, juga masih belum sadar sampai pingsan," ucapnya.

Muzzaky mengungkapkan, Joko juga belum sadarkan diri keesokan harinya. Lalu, keluarga mendapatkan kabar dari dokter bila korban sudah menghembuskan nafas terakhir, Jumat pagi tadi.

"[Dugaanya] karena kecapekan pasca penghitungan suara. Memang ada penyakit komorbid bawaannya, gula darahnya [naik],"ujarnya.

Saat ini, Joko akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih. Muzzaky pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya pria itu. (frd)