Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan yang disampaikan sandera pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dipenuhi dan diterima yang bersangkutan.
Dari laporan yang diterima obat-obatan itu sudah diantar warga yang menjadi utusan Penjabat Bupati Nduga.
Izak mengatakan selain obat-obatan, juga dibawakan buku-buku untuk Philip. Pangdam XVII/Cenderawasih mengaku bahwa paket obat dan buku sudah diantar minggu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paket tersebut diantar dengan menggunakan helikopter yang mendarat di Yuguru, Kabupaten Nduga.
"Obat-obatan yang dibawa sesuai permintaan karena sandera berkebangsaan Selandia Baru itu terkena penyakit asma," kata Izak di Jayapura, Jumat (16/2).
Ketika ditanya terkait kondisi sandera, Izak mengaku dari laporan yang diterima kondisinya relatif baik-baik saja.
"Dari laporan yang diterima kondisi Phillip baik-baik saja dan berharap tetap sehat," katanya.
Diakui, upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi dimana Pemda Nduga dikedepankan.
"Mudah-mudahan dengan terus dilakukannya negosiasi diharapkan KKB melepaskan sandera dalam keadaan selamat," katanya.
Philip Mark Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setibanya di lapangan terbang Paro sejak 7 Februari 2023 lalu.