QC Pileg: 4 Partai Pengusung Prabowo dan 4 Partai AMIN-Ganjar ke DPR

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Feb 2024 11:13 WIB

Ada delapan partai yang masuk parlemen berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas yakni PDIP, PKS, NasDEm, PKB, Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. — Ilustrasi. Suasana rapat paripurna di DPR RI. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan empat partai politik yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan empat partai politik yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD masuk parlemen di Pileg 2024.

Empat partai pengusung Prabowo-Gibran yang masuk parlemen itu adalah Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Lalu, partai pengusung AMIN yang masuk parlemen yaitu; PKS, NasDem, dan PKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, partai pengusung Ganjar-Mahfud yang masuk parlemen yaitu PDIP.

Lihat Juga :

Anak Aria Bima PDIP Tempel Ratu Keraton Jogja di Perebutan DPD DIY

Berikut hasil quick count Litbang Kompas yang terakhir diperbarui pada 15:30 WIB, Jumat (16/2) dengan total data masuk 99,10%

Golkar: 14,60%

Gerindra: 13,51%

Demokrat: 7,59%

PAN: 7,06%

NasDem: 9,93%

PKB: 10,73%

PKS: 8,40%

PDIP: 16,37%

Lihat Juga :

Usai Pencoblosan, Gus Yahya Aktifkan Lagi Erick Thohir Cs di PBNU

Hasil quick count yang dilakukan lembaga survey Charta Politika juga menunjukkan kesimpulan serupa terkait parpol yang masuk parlemem.

Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat sebagai partai pengusung Prabowo-Gibran masuk parlemen.

Kemudian PKS, NasDem, dan PKB sebagai partai pengusung AMIN turut masuk parlemen yang diikuti oleh PDIP sebagai partai pengusung Ganjar-Mahfud.

Lihat Juga :

Menkes Buka Suara soal Masih Banyak KPPS Meninggal Kelelahan

Berikut hasil quick count Charta Politika yang terakhir diperbarui 09:29 WIB pada Kamis (15/2) dengan total data masuk 92,30 persen:

Golkar: 13,65%

Gerindra: 13,57%

Demokrat: 7,66%

PAN: 7,12%

NasDem: 8,76%

PKB: 10,58%

PKS: 9,92%

PDIP: 15,85%

Sebagai catatan, quick count bukanlah hasil resmi dari KPU dan masih bisa berbeda dari hasil akhir yang ditetapkan karena memiliki margin of error. Suara resmi yang akan ditetapkan KPU adalah hasil penghitungan manual yang melewati berbagai tahapan mulai dari kecamatan, Kabupaten/Kota, hingga nasional.