Ganjar soal Wacana Oposisi: PDIP Pernah Berada di Luar Pemerintahan

CNN Indonesia
Minggu, 18 Feb 2024 07:10 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa partainya, PDI Perjuangan, pernah berada di luar pemerintahan.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa partainya, PDI Perjuangan, pernah berada di luar pemerintahan. (CNN Indonesia/Tunggul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa partainya, PDI Perjuangan, pernah berada di luar pemerintahan.

Pernyataan itu menanggapi soal kemungkinan PDIP yang akan menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PDI Perjuangan pernah berada di luar pemerintahan," kata Ganjar ditemui di kediaman Butet Kertaredjasa, Kasihan, Bantul, DIY, Sabtu (14/2).

Seperti diketahui, PDIP punya pengalaman 10 tahun menjadi oposisi di era pemerintahan Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun demikian, Ganjar enggan berandai-andai soal kemungkinan oposisi ini, mengingat KPU belum mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024.

"Emang ada pengumuman, jangan 'kalau' dulu, wong belum kok, hehehe," kata dia.

Capres pasangan cawapres Mahfud MD itu memilih menanti hasil akhir rekapitulasi suara untuk Pilpres 2024. Baginya, ini bukan soal ikhlas atau tidak menerima hasil pemilu.

"Oh ini bukan cerita ikhlas atau tidak. Satu penghitungan belum selesai, belum ada kan," kata Ganjar.

Ia pun mengacu pada regulasi berlaku di mana hasil resmi KPU akan diumumkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Secara keseluruhan pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam total perhitungan suara KPU, yakni dengan persentase 57,5 persen. Pasangan calon nomor urut 2 itu bahkan juga unggul di sejumlah basis PDIP yang berjuluk 'kandang banteng'.

Kendati, Ganjar belum melihat kekalahan dirinya di Kandang Banteng dalam gelaran Pilpres 2024. Lagi-lagi, ia menekankan saat ini proses penghitungan atau rekapitulasi suara masih bergulir.

"Saya belum melihat kekalahannya, yang ada adalah rekapnya yang belum ada, yang belum ada adalah rekapnya," kata Ganjar.



Selain proses rekapitulasi masih berproses, Ganjar juga mengungkap beberapa hal yang membuatnya enggan menyimpulkan kekalahan di kandang banteng. Yakni, soal perolehan suara dominan di TPS luar negeri.

"Karena ada yang menarik gitu ya, hari ini umpama hampir sebagian besar di luar negeri saya menang," bebernya.

Belum lagi soal temuan-temuan yang menurutnya 'lucu' sepanjang proses rekapitulasi suara ini. "Apakah ada TPS lebih dari tiga ratus (pemilih), itu kurang lucu? Hehehe," sambungnya.

Atas dasar itu pula, ia meminta kepada para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tak mengedepankan emosi dan terus mengikuti tahapan-tahapan yang berjalan.

"Mari kita lihat maka kita hati-hati tidak perlu marah, silakan ikuti proses kawan-kawan para pendukung Ganjar-Mahfud kumpulkan seluruh data, publik, masyarakat sipil semua sudah menampilkan cerita-cerita lucu yang ada di setiap titik, mudah-mudahan menyadarkan kita semuanya," kata Ganjar.

(kum/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER