NasDem Jawab PKB soal Surya Paloh Bertemu Jokowi: Bukan Urusan Pilpres

CNN Indonesia
Senin, 19 Feb 2024 13:44 WIB
Bendum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan Surya Paloh masih mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir masa jabatannya di Oktober 2024 mendatang.
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengklaim pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan membahas masalah Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Muhammad Arief)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengklaim pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan membahas masalah Pilpres 2024.

Hal ini ia sampaikan ketika ditanyakan soal pernyataan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad yang mengatakan Paloh bertemu Jokowi tanpa koordinasi dengan Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat Presiden mengundang Pak Surya Paloh kan kapasitas sebagai koalisi pendukung pemerintah, bukan pada urusan Pilpres. Kecuali terkait urusan pilpres sendiri itu baru berkomunikasi dengan partai pendukung Paslon 01," kata Sahroni kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/2).

Sahroni mengatakan Paloh dan NasDem masih mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir masa jabatannya di Oktober 2024 mendatang.

"Pak Surya Paloh kan masih pendukung pemerintah sampai masa akhir jabatan presiden nanti Oktober 2024," ujarnya.

Sebelumnya Surya Paloh bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, pada Minggu (18/2) malam. Pertemuan yang berlangsung satu jam itu turut membahas politik terkini.

Merespons pertemuan itu Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut Paloh tak berkoordinasi dengan Timnas AMIN saat ingin bertemu Jokowi.

"Tidak ada koordinasi terkait pertemuan ketum-ketum partai yang di koalisi AMIN apapun, tidak ada," ujarnya.

Meski begitu, Cucun mengaku memaklumi pertemuan yang terjadi tersebut. Ia menyebut pihaknya juga tidak mempermasalahkan pertemuan yang terjadi lantaran merupakan hak dari masing-masing partai.

"Itu haknya Bang Surya Paloh, kalau memang demikian, dan kita tidak bisa juga mengintervensi hak-hak semua partai. Enggak mesti bilang juga kan, itu haknya masing-masing," katanya.

(fra/rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER