NasDem Tunggu Arahan Paloh soal Angket Kecurangan Pemilu Usulan Ganjar

CNN Indonesia
Selasa, 20 Feb 2024 09:57 WIB
Elite NasDem Sahroni menjelaskan belum ada pembahasan apapun di internal partai. Masih menunggu arahan Surya Paloh.
Ilustrasi surat suara. Pilpres 2024 diduga diwarnai kecurangan, Ganjar mengajak parpol di parlemen menggulirkan hak angket mengusut kecurangan. (AP/Tatan Syuflana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku masih menunggu arahan Ketua Umum Surya Paloh untuk membahas usulan Ganjar Pranowo supaya menggunakan hak angket di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024.

"Dari NasDem belum ada pembahasan apa-apa, karena kami menunggu arahan dari ketua umum," kata Sahroni kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahroni menuturkan NasDem juga menunggu hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 dari KPU. Ia pun belum bisa memastikan apakah usulan Ganjar akan dibahas di internal partai.

"Kalau itu nanti tunggu ketua umum bersikap, kami menunggu arahan beliau ya," ucapnya.

Sebelumnya, Ganjar mengajak partai-partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menggulirkan hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024. Pasangan Anies-Imin saat ini didukung NasDem, PKB dan PKS.

Ganjar mengaku telah mengusulkan wacana hak angket kepada partai pengusungnya di DPR yaitu PDIP dan PPP. Namun, usulan itu harus mendapat banyak dukungan partai lain agar memenuhi syarat lebih dari 50 persen anggota dewan.

"Makanya kita harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis TPN Ganjar-Mahfud, Senin (19/2).

Ganjar menilai dugaan kecurangan Pilpres 2024 tak bisa didiamkan, terlepas dari kepentingan politik dan dukungan pada paslon tertentu. Karenanya, ia mendorong anggota dewan memanggil para penyelenggara pemilu untuk diminta pertanggungjawaban.

(rzr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER