Santri Pondok Pesantren di Makassar Tewas Usai Dianiaya Senior

CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2024 02:15 WIB
Seorang santri pondok pesantren di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas setelah dianiaya oleh seniornya.
Ilustrasi santri tewas usai dianiaya senior. (iStock/aradaphotography)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang santri pondok pesantren di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas setelah dianiaya oleh seniornya. Pelaku saat ini sudah diamankan polisi.

"Iya pelaku inisial AW (15) telah kita amankan. Pelaku adalah senior korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana, Selasa (20/2).

Peristiwa penganiayaan tersebut, terang Devi, terjadi di dalam perpustakaan pondok pesantren. Pelaku mendatangi dan langsung menganiaya korban di bagian kepala.

"Korban secara berulang kali pada bagian kepala, wajah dan leher dekat bagian telinga yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia Selasa dini hari," ungkapnya.

Devi menerangkan bahwa pelaku ditangkap setelah pihak keluarga korban melaporkan kasus tersebut. Devi mengatakan motif pelaku melakukan kekerasan hingga juniornya tewas karena tersinggung.

"Pelaku merasa tersinggung kemudian melalukan penganiayaan. Karena ketika duduk di jendela di perpustakaan, di ketok-ketok. Ditanya kenapa kamu ketok-ketok? Korban hanya senyum lalu dipukul," jelasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan undang-undang perlindungan anak.

"Kita kenakan pasal 80. Untuk penanganan, tetap seperti orang dewasa. Cuma perlakuannya saja. Maksimal waktu penahanan kami hanya 15 hari," pungkasnya.

(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER