Timses Caleg Alami Halusinasi, Kini Berobat Kejiwaan ke RSUD Tamansari

Seorang anggota tim sukses calon legislatif (caleg) di Jakarta Barat bernama Vony Syahputra mengaku sering berhalusinasi karena kandidat yang ia perjuangkan berpotensi gagal mendapat kursi di parlemen.

Vony mengaku susah tidur dan berhalusinasi usai pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu. Atas dasar itu , kini a berobat ke RSUD Tamansari guna mendapat penanganan kesehatan mental.

"Susah tidur, terus halusinasi. Ibaratnya kepikiran, kenapa bisa sampai seperti ini. Halusinasinya itu kalau sampai yang bersangkutan (caleg) tidak jadi?" kata Vony kepada wartawan usai mengikuti pemeriksaan kejiwaan di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat,Selasa (20/2).

Caleg yang dibantu oleh Vony merupakan petahana. Vony menyebut selama ini calon yang ia perjuangkan senantiasa menyalurkan keluhan dan aspirasi warganya selama 2019-2023.

Kekhawatiran berlebih lalu dialami Vony sejak penghitungan suara dilakukan.

Pasalnya, dia sudah mendapat informasi bahwa kandidat yang ia perjuangkan berpotensi tidak lolos parlemen merujuk hasil perhitungan sementara.

"Kebetulan hasil pemungutan suaranya (untuk sementara) kurang memuaskan dibandingkan dengan Pemilu 2019," ucapnya.

Seorang anggota tim sukses lain bernama Mohammad Agil juga ingin mendapat pelayanan kesehatan mental di RSUD Tamansari, Jakarta Barat.

Bedanya, Agil memperjuangkan caleg pendatang baru. Agil merasa perlu memeriksa kesehatan jiwanya setelah gagal dalam pemilu kali ini.

"Saya ingin tahu, kondisi diri saya bagaimana setelah pemilu.Bisa mengganggu kondisi saya atau bagaimana," kata Agil.

Pria berusia 56 tahun tersebut mengaku kelelahan dan kurang tidur sebelum hingga sesudah pemungutan suara berlangsung.

"Sering merasa kelelahan, susah tidur. Maka ke sini ingin konsultasi sama dokter," kata Agil.

Hingga hari ini Selasa (20/2), RSUD Tamansari, Jakarta Barat menerima 11 anggota tim sukses caleg peserta Pemilu 2024 yang ingin mengalami gangguan kesehatan mental.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari, dr. Ngabila Salama mengatakan RSUD Tamansari memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis untuk mendeteksi gangguan awal kejiwaan kepada para pendaftar.

Pasien yang mengalami keluhan ringan dan terkontrol pasien akan diberikan perawatan sampai sembuh. Menurut Ngabila, penyembuhan biasanya sekitar tiga sampai dengan lima hari atau bisa juga lebih cepat.

"Pada gangguan lebih akut dan berat akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi dan fasilitas lengkap dan fasilitas rawat inap lebih lengkap, seperti RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan RSKD Duren Sawit," kata Ngabila dia.