Aparat TNI bersiaga di Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan usai insiden penembakan pesawat Wings Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu.
"Kita sudah siagakan pasukan di Bandara, di samping pasukan yang melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pada Senin (19/2) juga telah diterbangkan Pesawat Hercules C-130 Skadron Udara 32, A - 1316 dengan misi kemanusiaan mendorong logistik Satuan Tugas (Satgas) TNI di Yahukimo serta untuk kebutuhan hidup masyarakat setempat.
Suriastawa mengatakan bandara tersebut vital bagi masyarakat.
"Kasihan masyarakat kalau tidak ada pesawat yang terbang ke Dekai karena gangguan keamanan bandara oleh KKB. Pimpinan TNI telah memberi arahan demi membantu kesulitan masyarakat terkait suplai logistik ke Yahukimo, pengamanan bandara juga ditingkatkan," ujarnya.
Sebelumnya, aksi penembakan menyasar pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 13.20 WIT.
"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny dalam keterangan tertulis.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, satu orang penumpang atas nama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat.
(yog/rds)