Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberi tiga tugas untuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Jokowi ingin ada percepatan dalam penerapan tiga kebijakan. Pertama, kebijakan digitalisasi sertifikat tanah.
"Pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas kedua, kata Jokowi, berkaitan dengan hak guna usaha (HGU) perdagangan karbon atau carbon trading.
Jokowi berkata banyak orang yang mau masuk di perdagangan ini sehingga pengaturan harus cepat diselesaikan.
Lihat Juga :![]() Breaking News Jokowi Resmi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN |
Tugas ketiga untuk AHY adalah sertifikasi tanah. Jokowi ingin kebijakan ini beres sebelum masa jabatan berakhir.
"Yang berkaitan dengan 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL, harus segera bisa kita selesaikan," ucap Jokowi.
AHY menyatakan kesiapan menerima amanah sebagai menteri ATR/BPN. Dia siap membantu Jokowi di akhir masa pemerintahan.
"Tentunya saya ingin meyakinkan delapan bulan ini bisa dituntaskan mudah-mudahan dengan segala daya upaya. Di antaranya secara masif tadi sertifikasi elektronik," ujar AHY.
(dhf/gil)