Adik Ahok Bingung Suara Turun Terus di Sirekap, Singgung Ade Armando

CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2024 21:42 WIB
Perhitungan suara Pemilu 2024 tua banyak kritik. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Adik kandung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakni Harry Basuki Tjahaja Purnama bingung perolehan suaranya dalam kontestasi Pileg 2024 di Dapil DKI Jakarta I yang ditampilkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU terus menurun.

Kebingungannya itu dia tumpahkan dalam unggahan di Instagram pribadinya @harrybasukitjahajapirnama. Dia mengunggah tangkapan layar Sirekap yang menunjukan perolehan suara terbarunya hanya 7.788.

Sementara itu, dalam keterangan fotonya, dia menuliskan penilaian atas hasil real count KPU di Sirekap yang aneh.

"Wow ... KPU Real Countnya tiap hari turun terus ya bukan nambah. Dari 11.000 ke 8.000 an 2 hari terus jadi 7.000 an sekarang ya," tulis Harry, Rabu (21/2).

Dia mengaku heran mengapa Indonesia tidak menunjuk ahli IT yang mumpuni agar sistem pencatatan perolehan suara Pemilu 2024 tidak kacau.

"Dikoreksi sampai berapa kali ? kayak di Indo gak ada orang IT canggih saja yang bisa buat system bagus. beraih dan transparan," ujarnya.

Pria yang maju sebagai Caleg dari PDIP itu pun lantas membandingkan perolehan suaranya dengan Ade Armando, caleg dari PSI. Menurutnya, ada paradoksal yang terjadi pada perolehan suara dia dengan Ade yang maju di Dapil Jakarta II.

"Kalau di bandikan dengan Berita Ade Armando yang kaget suaranya naik tinggi banget 😅 jadi mikir deh hehe 😅 CNN : Ade Armando Kaget Suara di Real Count KPU Melejit dari 6.000 ke 95.000 Berita tgl; 16 Feb, jam 20.45," tuturnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com hari ini, pukul 19.34 WIB, perolehan suara Harry 7.945. Sementara Ade mendapat 26.168 suara.

Sebelumnya, Politikus PSI itu kaget melihat hasil real count KPU yang memperlihatkan namanya mendapatkan suara tinggi di Dapil DKI Jakarta II di Pemilu 2024.

Ia kaget saat tahu meraup suara hingga 95 ribu pada Jumat siang. Padahal pagi hari suaranya masih 6.000.

"Maaf ya Bapak-bapak atau ibu-ibu KPU. Masa sih tiba-tiba suara pemilih saya naik ke 95 ribu? tadi pagi masih 6 ribu. Pasti salah nih. Maaf sekadar laporan," cuit Ade disertai emoticon senyum pada media sosial X, Jumat (16/2).

Terbaru, Ade pun menyarankan KPU agar tidak mempublikasikan hasil real count Pileg DPR di website sebelum ada kepastian data akurat. Ade mengaku heran dengan perolehan suaranya yang berubah-ubah dari semula 6.000 bahkan sempat di angkat 400 ribu.

"Saya sarankan KPU tidak mempublikasi dulu hasil rekapitulasi suara pemilihan anggota DPR sebelum ada kepastian data yang akan ditampilkan akurat," kata Ade melalui akun X, Rabu (21/2). Unggahan itu telah diizinkan untuk dikutip.

(yla/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK