Demokrat Buka Suara soal Buku SBY 'Cawe-Cawe Jokowi' Kembali Diungkit

CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2024 14:19 WIB
Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra menilai tidak tepat buku 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi' dikait-kaitkan dengan masuknya AHY ke kabinet.
Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra menilai tidak tepat buku 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi' dikait-kaitkan dengan masuknya AHY ke kabinet. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrat buka suara usai buku 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi' yang ditulis Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali ramai diperbincangkan di media sosial usai Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dilantik menjadi Menteri ATR/BPN.

Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra menjelaskan buku itu ditulis jauh sebelum AHY dilantik menjadi menteri, sehingga ia merasa tidak tepat jika buku itu dikait-kaitkan dengan masuknya Demokrat ke kabinet. Buku itu diluncurkan SBY pada Juni 2023 lalu.

"Nah ini kan menjadi suatu hal yang kontradiktif, ada apa ini nih gitu, mengapa masih dibentuk oleh framing-framing yang sebenarnya tidak pas dan tidak tepat untuk itu gitu," kata Herzaky melalui pesan singkat, Kamis (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herzaky menyebut buku itu merupakan bentuk refleksi dan peringatan dini agar kualitas demokrasi Indonesia tetap terjaga.

Ia mengatakan melalui buku itu, SBY berharap seorang presiden mengabdi penuh kepada masyarakat ketika melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan pemerintahan.

"Ketika perannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, ya tentunya tugas dan tanggung jawabnya, pengabdiannya sepenuhnya untuk masyarakat, bangsa dan negara," ucap dia.

Herzaky mengaku masuknya AHY ke dalam kabinet takkan mengubah sikap kritis Demokrat ke pemerintah.

Ia memastikan Demokrat akan tetap mengawal agar kebijakan pemerintah dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya ke masyarakat luas.

"Ya kalau sebelumnya kami mengkritisi dari luar karena kami di luar pemerintahan, ya hari ini kalau ada masukan kami sampaikan langsung. Kan hari ini kami duduknya dekat ini, bisa menyampaikan secara langsung, kan begitu, ya," ujarnya.



AHY resmi menjabat sebagai Menteri ATR/BPN. Ia menggantikan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto yang juga dilantik menjadi Menko Polhukam pengganti Mahfud MD.

Masuknya AHY ke kabinet Jokowi ini sekaligus mengakhiri hampir dua dekade posisi Partai Demokrat berada di luar pemerintahan. Menurutnya, SBY juga bersyukur atas masuknya Demokrat ke pemerintahan.

"Beliau tentunya juga bersyukur, karena ini juga menjadi sebuah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan," kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2).

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER