Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan tak sempat berkomunikasi banyak dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko usai bertemu secara langsung dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
AHY mengatakan dirinya hanya bersalaman dengan Moeldoko. Adapun keduanya pertama kali bertemu dalam satu forum usai sempat berseberangan dalam kisruh wacana kudeta Partai Demokrat.
"Oh, enggak ngobrol. Yang penting salaman saja, menyambung silaturahmi," kata AHY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY juga mengungkapkan dalam pertemuan tadi tidak ada ucapan selamat dari Moeldoko usai dirinya diangkat menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju.
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga belum mengetahui apakah akan ada pertemuan khusus dengan Moeldoko ke depan. Saat ini, AHY hanya ingin fokus menyelesaikan tugas sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
"Enggak ada, enggak ada. Kami belum ada rencana ke sana. Saya tadi hanya fokus pada agenda utama dari rapat kabinet paripurna ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko mengklaim kisruh partai Demokrat dengan dirinya beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi hubungan antara dirinya dengan AHY.
Moeldoko menyebut mereka sudah berkomunikasi dengan baik, sehingga menurutnya tidak ada lagi kecanggungan dalam pertemuan mereka. Ia juga memastikan 'masa lalu' mereka tidak mempengaruhi hubungan kerja ke depan.
"Hubungan kerja tetap nggak ada alasan. Kita berbicara efektivitas pemerintahan," kata Moeldoko.
Moeldoko juga membuka peluang untuk mengundang AHY ke kantor KSP. Di sisi lain, ia juga menyebut pertemuannya dengan AHY dalam sidang kabinet paripurna hari ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak kisruh terjadi.
"Tidak ada [kecanggungan]. Kalau ada rapat di KSP pasti kita undang," ujarnya.
Hubungan Moeldoko dengan AHY kembali menjadi sorotan publik setelah reshuffle kabinet. Pasalnya, selama ini dua tokoh itu berseberangan di Partai Demokrat.
Moeldoko sempat mengkudeta AHY lewat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. AHY ditunjuk sebagai ketua umum oleh kader-kader yang kecewa atas kepemimpinan AHY.
Moeldoko pun tidak hadir di pelantikan AHY pekan lalu. Ia beralasan sedang di luar negeri untuk menjalankan tugas negara.
(khr/gil)