Panwas Distrik Diduga Hilang di Mimika, Bawaslu Gandeng Basarnas

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 14:14 WIB
Ilustrasi. Bawaslu mengaku telah berkoordinasi dengan Basarnas menelusuri dugaan Panwas distrik berinisial DK yang hilang di Mimika, Papua. (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam upaya menelusuri dugaan panitia pengawas (Panwas) distrik berinisial DK yang hilang di Mimika, Papua.

Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan Bawaslu setempat telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada 15 Februari lalu. Namun, hingga saat ini Panwas distrik itu belum juga ditemukan.

"Ketua Bawaslu Kabupaten dan Kordiv SDM itu telah berkoordinasi dengan Basarnas pada tanggal 15 Februari 2024. Ini lagi dikoordinasikan lagi. Kemudian dengan pemerintah daerah juga sudah koordinasi di tanggal 16 Februari 2024," kata Herwyn, Selasa (27/2).

Herwyn mengatakan Bawaslu juga sudah memfasilitasi keluarga korban ke titik pencarian dari 18 sampai 22 Februari 2024. Namun, sampai saat ini belum ada hasilnya.

Bahkan menurut Herwyn, sudah ada pertemuan khusus untuk membahas hal ini. Dia menyebut pemda setempat juga tengah mencari tahu apakah DK benar hilang.

"Laporan semalam dari Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi sudah pertemuan untuk membahas terkait dengan ini untuk memastikan pertama, apakah yang bersangkutan benar-benar hilang," ujarnya.

"Kita akan pastikan seluruh jajaran kita supaya bisa bekerja dipastikan keselamatannya sambil berkoordinasi dengan pihak keamanan," imbuhnya.

Proses Pemilu 2024 kembali menjadi sorotan lantaran banyak permasalahan yang muncul. Mulai dari KPPS yang meninggal akibat kelelahan hingga sengkarut Sirekap.

Sejumlah Panwas juga meninggal dunia. Bawaslu mencatat, terdapat 30 Panwas yang meninggal saat bertugas per 27 Februari 2024.

(yla/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK