Ratusan Personel Dikerahkan di Medan Cegah Asmara Subuh Selama Ramadan

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mar 2024 17:44 WIB
Ratusan personel Satpol PP, TNI dan Polri dikerahkan guna mengantisipasi 'asmara subuh' di Kota Medan sepanjang Bulan Ramadan.
Ilustrasi. Ratusan personel Satpol PP, TNI dan Polri dikerahkan guna mengantisipasi 'asmara subuh' di Kota Medan sepanjang Bulan Ramadan (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Medan, CNN Indonesia --

Ratusan personel dikerahkan di Kota Medan, Sumatera Utara guna mengantisipasi 'asmara subuh' di berbagai lokasi selama bulan Ramadan.

Asmara subuh merupakan kebiasaan remaja lelaki dan perempuan di Kota Medan saat Ramadan untuk berkumpul dan memadu kasih setelah selesai salat subuh.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Subhan Fajri Harahap menyebut personel yang dikerahkan berasal dari Satpol PP, Polri hingga TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini kita akan menurunkan sebanyak 395 personel gabungan baik itu aparatur Pemko Medan, TNI dan Polri," kata Subhan, Selasa (5/3).

Seluruh personel nantinya akan disebar ke tujuh titik diantaranya Swalayan Maju Bersama Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal; Graha Pelindo 1, Kecamatan Medan Belawan.

Kemudian Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan; Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota; Jalan Ahmad Yani Kesawan, Kecamatan Medan Barat; Tugu Perjuangan Masyarakat, Kecamatan Medan Labuhan; dan Kanal Johor, Kecamatan Medan Johor.

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M. Sofyan mengatakan pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilakukan.

"Kegiatan pemantauan ini sudah berulang kali kita lakukan dan terbukti memberikan hasil yang positif dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan rasa nyaman bagi masyarakat kota Medan khususnya yang sedang melaksanakan ibadah puasa," ujarnya.

Kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini juga segera disosialisasikan sehingga dapat diketahui masyarakat luas.

(fnr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER