Pesawat Kargo Hilang Kontak di Kaltara, Pencarian Belum Buahkan Hasil

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 19:46 WIB
Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan mengatakan misi pencarian pesawat kargo maskapai Smart Air yang hilang kontak dihentikan sementara, Jumat (8/3) malam.
Ilustrasi pesawat hilang kontak. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pencarian pesawat kargo milik maskapai Smart Air dilaporkan hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) bakal dihentikan sementara waktu. Sejauh ini belum ada temuan berarti terkait pencarian pesawat hilang kontak itu.

"Diperkirakan pukul 19.00 WIB dikarenakan kondisi cuaca yang sudah gelap dan tidak mungkin untuk melakukan pencarian lagi, dan kami menghentikan sementara," kata Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan, Syahril kepada wartawan, Jumat (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahril menerangkan proses pencarian pada hari ini dimulai setelah Basarnas Kota Tarakan menerima informasi dari pihak Airnav bahwa telah ada pesawat hilang kontak sekitar pukul 11.26 WITA.

Kemudian, sekitar pukul 11.40. WITA, pesawat milik Basarnas langsung melakukan penyisiran dari Longbawang hingga Binuang. Namun, hasilnya nihil.

Lalu, sekitar pukul 12.30 WITA, mendapat informasi dari Basarnas Pusat soal dua titik yang diduga menjadi lokasi pesawat tersebut.

Sekitar pukul 14.26 WITA, dua unit pesawat kembali melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang. Namun, hasil pencarian masih nihil, sehingga pesawat kembali ke Malinau untuk melakukan pengisian bahan bakar.

Teranyar, pada pukul 16.57 WITA, helikopter milik Kodam Mulawarman telah berangkat dari Tarakan menuju ke Binuang untuk membantu proses pencarian.

"Apabila ditemukan objek yang diduga, dapat diinformasikan kepada tim kami yang sudah turun di lokasi kejadian," ucap Syahril.

Sebelumnya, pesawat kargo milik maskapai Smart Air dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/3) pagi ini usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Pesawat itu lepas landas dari bandara Tarakan pada pada pukul 08.25 Wita dengan tujuan penerbangan ke Binuang, Krayan, Nunukan. Jika sesuai jadwal, pesawat itu seharusnya sudah mendarat di Binuang pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat tersebut diawaki satu orang Pilot, Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S. Tercatat pesawat Smart Air tersebut membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.

Investigasi masih berlangsung tim pewarta akan terus memberikan perkembangan terbaru mengenai situasi ini.

"Informasinya pesawat yang antar sembako dari Tarakan berangkat jam 08.25 Wita seharusnya jam 09.25 Wita sudah sampai di Binuang. Sampai sekarang belum ada pesawatnya," kata Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER