Rekapitulasi Nasional: Nasdem Menang di Gorontalo, Anies-Imin Tetap KO
Partai NasDem mendapat suara paling banyak dalam Pemilu DPR RI di Provinsi Gorontalo. Partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu mendapat 227.533 suara dari 744.606 suara sah.
Perolehan suara diketahui dari rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu (9/3).
Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem menyebut dari angka itu, sebanyak 12.941 pemilih mencoblos nama atau logo partai.
Gorontalo hanya memiliki satu dapil untuk pemilihan legislatif tingkat DPR RI pada Pemilu 2024. Dapil ini memperebutkan tiga kursi. Caleg NasDem nomor urut 1, Rachmat Gobel mendapat 195.322 suara.
Caleg nomor urut 2, Rustam HS Akili mendapat 11.327 suara. Dan caleg nomor urut 3, Winarni D Monoarfa mendapatkan 7.943 suara.
Sementara, partai yang memperoleh suara terbanyak kedua di dapil Gorontalo adalah Golkar dengan 163.074 suara. Setelahnya, Partai Gerindra yang mendapatkan 145.152 suara.
Keempat terbanyak didapat oleh PPP dengan 70.720 suara. Lalu, diikuti oleh PDI Perjuangan dengan 46.225 suara, PKS dengan 17.590 suara, dan PAN 15.149 suara.
Adapun PKB mendapat 14.897 suara, Partai Demokrat dengan 14.090 suara, dan Partai Hanura mendapat 5.984 suara.
Selanjutnya, Partai Perindo 5.843 suara, Partai Gelora 5.348 suara, Partai Buruh 2.447 suara, Partai Garuda 1.663 suara, PBB 1.552 suara, Partai Ummat 1.077 suara), dan PKN 970 suara.
Meski NasDem menguasai Gorontalo, paslon capres-cawapres yang diusungnya yakni Anies Baswedan - Muhaimin justru kalah dengan paslon nomor urut 02 Prabowo- Gibran di wilayah tersebut.
Prabowo -Gibran mendapat 504.662 suara. Sementara itu, Anies -Muhaimin memperoleh 227.354 suara dan Ganjar -Mahfud mendapat 41.508 suara.
Rekapitulasi nasional suara pemilih di dalam negeri baru dimulai hari ini.
Sebelumnya, KPU telah melakukan rekapitulasi dari pemilih yang tinggal di luar negeri. Terdapat 127 PPLN yang telah direkapitulasi.
KPU menegaskan bahwa acuan untuk mengetahui hasil Pemilu 2024 adalah rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang. Rekapitulasi itu dilakukan mulai dari TPS, tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.