Golkar Bicara Peran Usung Pemerintahan Usai Raup Banyak Suara Pemilu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara perihal bargaining atau tawar-menawar kursi menteri di pemerintahan mendatang usai partainya mendapat banyak suara dalam Pemilu 2024.

"Jadi, pertama, pemerintahan ke depan adalah pemerintahan yang diusung oleh Partai Golkar. Jadi, Partai Golkar adalah bagian pemerintahan mendatang," ujar Airlangga usai agenda Rapat Pleno terkait evaluasi hasil Pileg dan Pilpres 2024 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3).

Berdasarkan perhitungan nyata atau real count KPU sejauh ini, Partai Golkar berada di posisi kedua di bawah PDI Perjuangan dengan angka 15 persen. Sementara pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Golkar memenangkan Pilpres dengan perolehan suara 58 persen.

"Ini tentunya memperkuat konstruksi dan postur pemerintahan berikutnya," ucap Airlangga.

Golkar puas

Airlangga yang saat ini juga menjabat Menko Bidang Perekonomian mengaku puas dengan pencapaian Partai Golkar dalam Pilpres dan Pileg 2024.

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mau memilih Partai Golkar dan calon presiden-wakil presiden yang diusungnya.

"Dalam dapat pleno saya juga menyampaikan bahwa DPP berterima kasih kepada seluruh caleg Partai Golkar baik yang terpilih maupun yang tidak terpilih, karena seluruh suara yang dicoblos itu adalah suara dukungan Partai Golkar, dan itu yang membuat Partai Golkar sampai saat ini berdasarkan hitungan quick count dan real count berada di angka sekitar 15 persen," tambah Airlangga.

"Kami juga berterima kasih karena Partai Golkar yang telah memutuskan untuk memberi kemenangan kepada pasangan pak Prabowo dan Mas Gibran juga mendapat kepercayaan rakyat di atas 58 persen," tandasnya.