2 Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Binuang Dievakuasi, Pilot Selamat

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2024 04:40 WIB
Pilot pesawat Smart Air yang jatuh di Kalimantan Utara ditemukan selamat, sementara satu awak lainnya, mekanik, meninggal dunia.
Pilot pesawat Smart Air yang jatuh di Kalimantan Utara ditemukan selamat, sementara satu awak lainnya, mekanik, meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua awak yang menjadi korban jatuhnya Pilatus PC-6 Porter PK-SNE di Nunukan, Kalimantan Utara, telah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Satu orang pilot ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan satu lainnya, mekanik, ditemukan meninggal dunia.

"Seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril, diberitakan Antara, Minggu (10/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua korban dievakuasi menuju Tarakan menggunakan Super Puma H-225M Reg. H-2207. Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan lokasi puing pesawat di Binuang, kemudian terlihat asap dari api unggun yang diduga dibuat korban selamat.

Sang pilot, Captain M. Yusuf (29) asal Bekasi, mengalami luka di bagian kepala dan dipasangi alat bantu pernapasan. Sedangkan jenazah mekanik, Deni (35) asal Pangandaran, saat ini masih berada di rumah sakit.

Pesawat milik Smart Aviation ini hilang kontak pada Jumat (8/3) pukul 08.25 WITA usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan. Rencananya pesawat menuju Binuang dengan perkiraan ketibaan pukul 09.25 WITA.

Pesawat perintis ini membawa sembako 21 item dengan berat 583 kilogram.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER