Kronologi Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri di Apartemen Jakut

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2024 16:20 WIB
Satu keluarga tersebut diduga sengaja datang ke apartemen di Jakut untuk melakukan aksi bunuh diri.
Ilustrasi. Satu keluarga diduga bunuh diri dengan melompat dari apartemen di Jakarta Utara. (mkaragoz/Thinkstock)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3). Keempat korban adalah EA (50), AEL (52), JWA (13), serta JL (15).

Berikut ini kronologi kejadian menurut polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di apartemen

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, keempat orang itu tiba di apartemen sekitar pukul 16.02 WIB dengan menggunakan mobil Grand Max berpelat nomor B-2972-BIQ.

Mereka kemudian masuk ke dalam lift. Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menuturkan dalam rekaman CCTV, EA terlihat sempat mencium kening tiga anggota keluarga lainnya.

"Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Agus.

Keluar dari lift

Pada pukul 16.05 WIB mereka terlihat keluar dari lift di lantai 21 apartemen tersebut. Kemudian, mereka menggunakan tangga darurat untuk menuju ke rooftop apartemen.

Lompat dari rooftop

Polisi mencatat pada pukul 16.13 WIB keempat orang jatuh bersamaan di depan lobi apartemen.

Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis, keempat orang itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka. Mulai dari kepala bagian belakang pecah, hingga patah bagian tangan dan kaki.

Agus menuturkan tangan EA dan JL saling terikat saat jatuh dari lantai 21. Demikian pula dengan AEL dan JWA.

"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," tutur Agus.

Agus menyebut berdasarkan keterangan saksi, keluarga ini sudah lama tak menempati unit di apartemen tersebut. Polisi pun masih menyelidiki motif di balik aksi bunuh diri ini, termasuk dugaan bahwa keluarga tersebut dalam kondisi terlilit utang.

"Para korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah dua tahun. Baru ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," kata dia.

Disclaimer kesehatan mental(Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER