PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat jumlah kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek naik 24,12 persen selama periode libur panjang Nyepi 2024.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan total ada 520.890 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Jumat (8/3) sampai Minggu (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisye mengatakan angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama yang meliputi GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik sekitar 24,12 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Lisye dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).
Ia mengimbau warga pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dengan memastikan diri dan kendaraan dalam keadaan prima.
Selain itu, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Berikut ini rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek.
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Total lalu meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 238.463 kendaraan.
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 109.983 kendaraan.
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 128.480 kendaraan.
2. Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak mencapai 155.206 kendaraan.
3. Arah Selatan (Puncak)
Lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 127.221 kendaraan.
(tfq/tsa)