Gerindra Klaim Jokowi Tak Cawe-cawe Erina Masuk Bursa Pilkada Sleman

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2024 18:17 WIB
Pengurus DPD Gerindra DIY menegaskan tak ada cawe-cawe Jokowi dan keluarga untuk mendorong Erina istri Kaesang maju ke Pilkada Sleman 2024.
Putra Presiden RI Joko Widodo yang menduduki jabatan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersama istri Erina Sofia Gudono. (CNN Indonesia/ Ryan H Suhendra)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

DPD Gerindra DI Yogyakarta mengklaim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak campur tangan atau terlibat dalam kemunculan nama istri Kaesang Pangarep, yakni Erina Gudono pada bursa kandidat untuk Pilkada Sleman 2024.

"Tidak ada dorongan dari Pak Jokowi," kata Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko saat dihubungi, Selasa (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Widi, munculnya nama menantu Jokowi dalam bursa Pilkada Sleman 2024 bermula dari aspirasi masyarakat, yang kemudian diakomodasi DPC Partai Gerindra Sleman.

"Ini pun masih sebatas wacana, belum ada pernyataan resmi dari beliau (Erina) dan pihak Gerindra sendiri juga belum pernah melakukan pendekatan secara personal untuk menemui beliau," ucap Widi.

Widi mengatakan DPC Partai Gerindra Sleman sendiri sedang melaksanakan penjaringan kandidat, walaupun secara internal sudah mempunyai beberapa nama sebagai kandidat untuk ikut berpartisipasi dalam bursa Pilkada 2024. Mereka antara lain Danang Wicaksana Sulistyo, HR. Sukaptana, Lisman Puja Kesuma, dan Anton Prabu Semendawai.

Kendati, lanjut Widi, tidak menutup kemungkinan DPC Partai Gerindra Sleman membuka peluang bagi kandidat dari pihak eksternal, seperti Erina yang diusulkan oleh masyarakat.

"Andaipun beliau bersedia mengaktualisasikan dirinya menjadi kandidat Bupati Sleman, itu sah-sah saja, sejauh memenuhi persyaratan dari partai pengusung maupun peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh KPU," imbuhnya.

Widi bagaimanapun memastikan Erina tetap akan menjalani proses seleksi hingga uji kelayakan dan kepatutan apabila memang bersedia diusung untuk Pilkada Sleman.

"Semua kandidat tanpa kecuali, harus melalui proses seleksi, fit and proper test. Baru kemudian kandidat yang terpilih, DPD Gerindra mengajukan permohonan rekomendasi ke DPP," kata Widi.

(kum/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER